Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

3 Faktor Perlu Diperhatikan untuk Meraup "Cuan" Kondotel di Bali

Kompas.com - 05/07/2017, 09:43 WIB

KompasProperti - Dengan kekayaan potensi wisatanya, saat ini Bali menjadi incaran pengembang untuk menawarkan kondominium hotel atau kondotel sebagai lahan investasi. Celah untuk meraup "cuan" dari bisnis sewa hotel.

Tapi, tak semua kondotel bisa maksimal mendapatkan okupansi yang baik. Ratdi Gunawan,
Marketing Consultant Grand Orange Pandawa Beach Bali, mengatakan ada tiga faktor utama yang perlu diperhatikan investor yang ingin bermain di sektor kondotel.

1. Lokasi dekat pantai

Lokasi menentukan harga jual dan investasi ke depan suatu properti. Lokasi dekat pantai adalah lokasi favorit buat wisatawan ketika mencari hotel dan berlibur di Bali.

"Kondotel yang lokasinya dekat pantai menjadi target utama para wisatawan mancanegara dan domestik untuk berlibur di Bali. Mereka tak mau repot atau jauh mencari hotel yang dekat langsung ke pantai," ujar Ratdi, Senin (3/7/2017).

Pantai Pandawa Bali misalnya, adalah kawasan wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan mancanegara dan domestik. Lokasinya hanya 20 menit dari bandara Ngurah Rai, Pantai Kuta, serta kawasan Jimbaran.

Selama ini, lanjut dia, kondotel yang lokasinya dekat pantai mempunyai karakteristik tingkat hunian dan okupansi tinggi.

2. Operator berpengalaman

Ratdi mengatakan, investasi di sektor kondotel berbeda dengan investasi pada jenis properti lainnya. Pada dua tahun pertama berinvestasi, si investor mendapat jaminan sewa minimal 16 persen selama dua tahun atau 8 persen per tahun.

"Selanjutnya, tahun ketiga dan seterusnya tergantung dari room rate dan tingkat hunian hotel tersebut. Enaknya, investasi di kondotel itu kita sebagai pembeli tidak perlu repot cari penyewa untuk properti yang kita miliki, karena sudah ada operator yang mengelola dan menyewakan," ujar Ratdi. 

Untuk itu, sebagai pertimbangan kedua, investor perlu memperhatikan kredibilitas operator hotel yang menangani kondotelnya. Operator yang baik selalu punya kemampuan menghasilkan tingkat hunian dan okupansi hotel yang tinggi.

"Grand Orange sendiri adalah operator hotel yang banyak mengelola dan mengoperasikan hotel dan vila di Bali," kata Ratdi.

3. Kondotel dengan unit terbatas

Permintaan sama dengan pasokan (demand = supply) akan terjadi, jika unit terbatas dan permintaannya tinggi. Ini akan membuat harga selalu naik. Ratdi mengatakan, kondotel yang unitnya terbatas punya karakreristik tingkat hunian dan okupansi yang selalu tinggi.

"Tingkat hunian atau okupansi tinggi akan selalu menghasilkan room rate yang tinggi. Ujung- ujungnya ROI-nya juga tinggi sehingga pengembalian modalnya lebih cepat," ujar Ratdi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com