JAKARTA, KompasProperti - Pemerintah menargetkan Jalan Tol Semarang-Solo dapat tersambung sepenuhnya pada tahun depan.
Setidaknya, Seksi 4 dan Seksi 5 dapat difungsikan atau dibuka sementara pada musim Lebaran 2018.
Kepala Badan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herry Trisaputra Zuna mengatakan, saat ini proses konstruksi Seksi 4 dan 5 masih dilakukan.
Seksi 4 menghubungkan Salatiga-Boyolali sepanjang 22,4 kilometer, sedangkan Seksi 5 menghubungkan Boyolali-Kartasura sepanjang 11,1 kilometer.
"Dengan tanah yang sudah hampir 100 persen, artinya, kami masih dari lebaran tahun ini sampai lebaran tahun depan masih ada satu tahun. Kami kejar fungsional Lebaran tahun depan masih cukup waktu ya dengan tanah yang sudah bebas," kata Herry di kantornya, Senin (3/7/2017).
Tol Semarang-Solo terdiri atas lima seksi. Seksi 1 Tembalang-Ungaran sepanjang 16,3 kilometer dan Seksi 2 Ungaran-Bawen sepanjang 11,3 kilometer telah dioperasikan.
Sedangkan, Seksi 3 Bawen-Salatiga pada musim mudik Lebaran 2017 telah dibuka fungsional bagi para pemudik.
Menurut Herry, kondisi lahan yang akan digarap untuk Seksi 4 dan 5 sudah jauh berbeda bila dibandingkan tahun lalu. Ia pun optimistis, kedua seksi itu dapat tersambung kendati fungsional.
"Sekarang Salatiga-Solo sudah hampir 100 persen tanahnya, tinggal dikonstruksi," tuntas dia.