JAKARTA, KompasProperti - Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan I, mulai merestorasi Danau Sentarum di Kalimantan Barat. Persiapan dimulai dengan studi pendahuluan pemulihan.
Restorasi dibutuhkan karena Danau Sentarum berperan sebagai salah penjaga sumber air dan memenuhi kebutuhan air bersih maupun irigasi di Kalimantan Barat. Selain pengembalian fungsi utamanya, restorasi juga bertujuan mengembangkan ekowisata.
"Danau Sentarum menjadi sumber utama Sungai Kapuas dan merupakan daerah tangkapan air yang secara alamiah merupakan reservoir yang dapat mengatur tata air Sungai Kapuas," kata Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Iriandi Azwartika, dalam keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, Minggu (2/7/2017).
Danau Sentarum merupakan kompleks danau-danau, terdiri dari 20 buah danau besar dan kecil dengan keanekaragaman flora dan fauna yang luar biasa dan tak dimiliki daerah lain. Danau tersebut juga telah ditetapkan sebagai Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS)
Restorasi yang dilakukan di Danau Sentarum berkaitan dengan pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA) seperti pembangunan bendung dan jaringan daerah irigasi, peningkatan embung atau resapan air, hingga pembangunan tanggul Danau Sentarum.
Berdasarkan data dari Ditjen SDA, Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Kementerian PUPR, Danau Sentarum merupakan kawasan basah yang terluas di Indonesia bahkan juga di Asia Tenggara.
Luas Danau Sentarum kurang lebih 132.000 hektar. Kawasan basah ini terletak di bagian pedalaman hulu Sungai Kapuas atau berjarak sekitar 700 km dari muara Sungai Kapuas di Pontianak.
Danau Sentarum menjadi salah satu dari 15 danau yang RPJMN 2015-2019 telah ditetapkan 15 danau prioritas nasional.
Danau lainnya yaitu Danau Toba di Sumatera Utara; Danau Maninjau dan Danau Singkarak di Sumatera Barat; Danau Kerinci di Jambi, Rawa Danau di Banten, dan Danau Rawapening di Jawa Tengah.
Kemudian Danau Batur di Bali, Danau Tempe dan Danau Matano di Sulawesi Selatan, Danau Poso di Sulawesi Tengah, Danau Tondano di Sulawesi Utara, dan Danau Limboto di Gorontalo.
Berikutnya Danau Cascade Mahakam-Semayang, Danau Melintang, dan Danau Jempang di Kalimantan Timur, dan Danau Sentani di Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.