Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Siap Halau Truk dan Bus Keluar di Gerbang Tol Bawen

Kompas.com - 17/06/2017, 15:53 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KompasProperti - Dua pemangku keamanan di ruas tol Bawen-Salatiga, yakni Polres Semarang dan Polres Salatiga memberikan perhatian khusus pada Jalan Tol Semarang Solo seksi tiga ini kendati sudah dinyatakan layak fungsional 24 jam.

Salah pertimbangannya adalah, kondisi jalan bebas hambatan sepanjang 17.5 kilometer ini relatif masih baru serta merupakan titik lelah bagi pemudik, terutama dari Jakarta dan Kota-kota di Jawa Barat lainnya.

Kapolres Semarang AKBP Thirdy Hadmiarso mengatakan bertangung jawab untuk mengamankan arus mudik antara Simpang Susun Bawen hingga rest area sementara di Kilometer 49 yang secara administatif masuk wilayah Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang.

Secara berkala timnya akan berpatroli selama 24 jam di sepanjang jalur ini.

"Jadi kami tempatkan di kilometer 49 ditambah atau diback up Ditlantas Polda Jawa Tengah. Termasuk petugas patroli jalan raya," kata Thirdy, Jumat (16/6/2017) petang.

Sementara itu pengamanan arus mudik mulai dari rest area Kilometer 49 hingga exit toll Tingkir dipegang oleh jajaran Polres Salatiga.

Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Tri Wahyuningsih mengatakan, telah menyiapakan 24 personil di exit toll Tingkir lantaran area ini diprediksi akan menjadi titik rawan macet karena penyempitan pada pertemuan antara exit toll dengan jalan kabupaten.

"Yang disiagakan di exit tingkir ini dari Polri 24 ditambah TNI, Satpol dan Dishub dan juga dari kesehatannya itu sendiri. Kita juga tempatkan di situ nanti untuk bengkel, antisipasi apabila nanti ada pemudik yang mobilnya rusak," kata Nining, pangilan akrab Tri Wahyuningsih.

Kembali menurut Thirdy, petugas yang ada di Simpang Susun Bawen selain mamantau kelancaran lalu lintas, juga memastikan bahwa kendaraan berat akan keluar di GT Bawen.

"Kami siapkan petugas penghalau karena GT Salatiga untuk kendaraan pribadi saja," tuntas Thirdy.

General Manager Operasi dan Teknik TMJ Prajudi menambahkan, kanalisasi kendaraan berat dengan kendaraan pribadi yang dilakukan di Simpang Susun Bawen diperlukan agar di exit toll Tingkir tidak terjadi kemacetan.

Pasalnya saat kendaraan berpindah ke jalan Kabupaten, akan terjadi penyempitan jalan. Kanalisasi terhadap kendaraan berat ini sebenarnya sudah mulai sejak kendaraan masuk di GT Banyumanik Semarang.

Tepat di STA 17+100 A, PT TMJ telah memasang spanduk peringatan agar truk, bus dan kendaraan berat menggunakan lajur kiri.

Kemudian setelah melintas di Simpang Susun Ungaran, tepatnya di STA 29+700 A terpasang sebuah spanduk bertuliskan "Ruas Bawen-Salatiga Khusus Kendaraan Kecil".

"Menjelang GT Bawen di STA 31+200 A kami sudah memasang spanduk Truk Bus Wajib Keluar Bawen. Kami prinsipnya siap 24 jam dua arah, tapi pengaturan satu atau dua arahnya sesuai rekomendari polisi dan dinas perhubungan," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

Berita
Transportasi Cerdas dalam Rekayasa Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran

Transportasi Cerdas dalam Rekayasa Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com