SALATIGA, KompasProperti - Siapa kira Tol Bawen-Salatiga bakal sebeken sekarang? Bahkan, Direktur Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jateng (TMJ) Ali Zainal Abidin pun tak berharap jalan tol yang dibangunnya popular se-Indonesia.
"Saya tidak pernah berharap dan tidak menyangka GT Salatiga bisa menjadi viral dan diperbincangkan banyak orang. Tetapi memang Gunung Merbabu, dan alam di sekitar Jalan Tol Bawen-Salatiga ini sangat indah," tutur Ali kepada Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com dan Otomania.com, Jumat (16/6/2017).
Menurut Ali, kekuatan media tak bisa dipungkiri, demikian memengaruhi masyarakat. Tepat ketika foto-foto GT Salatiga viral, sejumlah masyarakat dari berbagai daerah berbondong-bondong mendatangi gerbang tol yang merupakan bagian dari fitur utama Jalan Tol Bawen-Salatiga.
Padahal, setahun lalu, pembangunan ruas tol sepanjang 17,6 kilometer ini sarat kendala dengan kompleksitas tinggi. Kendala tersebut antara lain pembebasan lahan, cuaca, dan terbatasnya material seperti semen, besi, dan lain-lain.
Saat itu, Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com dan Otomania.com mendapati konstruksi masih kurang dari 50 persen, atau tepatnya 47,5 persen.
Di sisi kiri dan kanan jalan masih berupa tanah merah terbuka dengan material debu pekat. Progres jalur mudik yang digunakan masih berupa wet lean concrete atau WLC.
Selain itu, faktor geometrik yang ada pada tahun lalu juga menghambat fungsionalisasi secara maksimal dan minimnya penerangan jalan.
Namun, kini kondisinya sudah 100 persen baik dengan fasilitas yang lengkap mulai dari rest area di tiga titik, rambu, marka jalan, petunjuk arah, lampu penerang, gardu tol otomatis, dan lain-lain. Tak sampai di situ, ruas tol ini juga diklaim paling indah se-Indonesia.
Ali mengatakan, Tol Bawen-Salatiga dikelilingi empat gunung yang menawarkan panorama indah alami. Gunung-gunung tersebut adalah Merbabu, Sumbing, Merapi, dan Sindoro.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan ruas Tol Bawen-Salatiga akan fungsional selama 24 jam pada saat mudik dan balik Lebaran 2017. Setelah itu, ruas tol tersebut akan dipersiapkan beroperasi secara penuh.
Ruas Bawen-Salatiga dirancang sepanjang 17,5 kilometer, dan dimulai dari Simpang Susun Bawen yang sudah dioperasikan serta berakhir di pintu keluar daerah Tingkir, Salatiga.
Berikut dokumentasi Tim Merapah Trans-Jawa Kompas.com dan Otomania.com terkait Tol Bawen-Salatiga pada 2016 lalu, dan 2017:
2016
2017