Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Pembangunan Jalan Tol, Rumah Warga di Pekalongan Retak-Retak

Kompas.com - 16/06/2017, 10:54 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KompasProperti - Sejumlah warga Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengeluhkan imbas pembangunan proyek Tol Pemalang-Batang.

Warga mengaku rumah mereka mengalami keretakan, karena tidak kuat menahan getaran dari pemasangan pasak bumi.

Sejumlah warga pun kemudian melaporkan kondisi itu ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang meninjau ruas tol tersebut, Rabu (14/6/2017).

Kepada Ganjar, warga mengeluhkan lamanya perbaikan, padahal rumah mereka sudah berulangkali didatangi petugas.

Sumi, warga dusun Jejer Wayang Kelurahan Kesambi, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan mengatakan, ada sejumlah rumah warga mengalami keretakan.

Keretakan muncul dari getaran imbas pemasangan pasak bumi, terutama pembangunan jembatan di Kali Sengkarang.

"Pak, rumah kami retak. Rumah kami samping kena imbas paku bumi retak," kata Sumi. "Sudah disurvei, dari belum ada realisasi," ujar warga lagi.

Ganjar yang mendapati keluhan itu lalu memanggil kontraktor PT Waskita Karya (persero) Tbk untuk mendengar keluhan warga.

Ganjar juga meminta keretakan rumah warga diperbaiki. Warga setempat diminta sabar, serta tidak membuat bangunan yang retak menjadi lebih parah.

"Yang retak jangan dibuat retak. Saya mohon nanti ada salah satu warga yang mendata siapa rumah warga yang rusak, nanti tolong dikoordinir," ujar Ganjar.

Perwakilan Waskita Karya berjanji akan langsung mendata rumah warga yang terkena imbas. Jika telah didata, kerusakan rumah akan segera diperbaiki oleh petugas.

"Nanti kita cek, nanti segera (diperbaiki) kalau sudah didata," kata perwakilan PT Waskita Karya.

Secara umum, tol Pemalang-Batang sepanjang 39,2kilometer sudah tersambung dengan lebar 7 meter, dengan lantai kerja beton tipis setebal 10 centimeter.

Pengendara yang melewati jalur ini diminta berhati-hati untuk tidak melebihi kecepatan maksimal 40 kilometer per jam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com