Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Grand Marina Optimistis dengan Kawasan Ancol Barat

Kompas.com - 12/06/2017, 15:54 WIB

Jakarta, KompasProperti - PT Bangun Setia Cipta, pengembang apartemen Grand Marina Ancol menunjuk PT Teno Indonesia untuk mengerjakan struktur bawah apartemen tersebut. Seiring pembangunan, apartemen tersebut sudah mulai dipasarkan.

Proyek apartemen baru tersebut akan dibangun di lahan 10.000 m2 di kawasan Ancol Barat, Jakarta Utara. Apartemen terdiri dari dua tower dan setinggi 29 lantai ini dipasarkan dengan harga perdana senilai Rp 700 juta per unit.

Marketing Consultant Grand Marina Ancol Ratdi Gunawan mengatakan proyek apartemen dua tower tersebut ditawarkan sebagai apartemen bersertifikat hak milik strata title. Dia mengaku optimistis daya jual apartemen tersebut sangat menguntungkan mengingat lokasinya berdekatan dengan obyek wisata Dunia Fantasi, Seaworld dan pantai Ancol.

"Banyak hotel di sekitarnya seperti Aston, Mercure dan Discovery, terintegrasi dengan Best Western Hotel," ujar Ratdi kepada KompasProperti, Sabtu (10/6/2017).

Menurut Ratdi, faktor investasi di sektor properti masih ditentukan oleh lokasi, konsep dan pengembangan kawasan. Khusus faktor lokasi, lanjut dia, akan sangat menentukan harga jual dan menentukan investasi ke depan dari properti itu sendiri.

"Sekarang ini kawasan Ancol barat sudah dikelilingi perumahan mewah yang harganya sudah di angka puluhan miliar. Apalagi nanti ke depannya, ada banyak rencana besar dan itu akan mempengaruhi value properti di kawasan ini," ujar Ratdi.

Salah satu rencana besar itu adalah pengembangan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menjadikan Tanjung Priok sebagai pelabuhan hub ekspor-impor Indonesia. Rencana itu sendiri tidak akan menggantikan pelabuhan Kuala Tanjung yang rencananya juga bakal menjadi pelabuhan hub di kawasan Jakarta Utara.

"Kalau rencana itu jalan, kawasan Jakarta Utara akan menjadi kawasan prospektif. Demand properti akan tinggi, terlebih properti hunian. Aksesnya juga semakin lebar karena mudah dijangkau konsumen yang mobilitasnya tinggi," kata Ratdi.

Saat ini, lanjut Ratdi, berinvestasi di sektor apartemen yang terintegrasi dengan hotel bintang empat merupakan hal luar biasa. Pemilik unit bisa menikmati fasilitas hotel bintang empat yang dikelola dan dengan perawatan gedung berstandar hotel bintang empat.

"Itu yang kami tawarkan ke konsumen. Terlebih lagi, kalau hotelnya beroperasional dan tingkat okupansi dan room rate hotelnya tinggi, maka akan berdampak pada nilai sewa apartemen dan hotel ini," kata Ratdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com