SEMARANG, KompasProperti - Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan Tol Semarang-Batang masih belum tuntas. Jelang puasa, perkembangannya masih 83,59 persen.
Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang Batang Saut Situmorang mengatakan, pembebasan lahan ditargetkan selesai pada akhir Mei 2017.
Melihat perkembangan tersebut, Saut pesimistis lahan akan seluruhnya dapat dibebaskan pada akhir bulan ini.
"Total pengadaan tanah semuanya baru 83,59 persen. Akhir Mei ditarget bisa 100 persen selesai, agar bisa dibangun konstruksinya," kata Saut, di Semarang, Selasa (23/5/2017).
Jalan Tol Semarang-Batang direncanakan dibangun sepanjang 75 kilometer. Namun pengadaan tanahnya di semua seksi masih belum tuntas.
Di beberapa seksi, masih ada lahan, rumah, sekolah, hingga tempat ibadah yang pemiliknya belum sepakat dengan harga.
Saut mengatakan, saat ini yang hampir 100 persen hanya seksi I dari Pasekaran sampai Kandeman. Pengadaan tanah di seksi I selesai 99,37 persen.
Seksi IV dari Weleri-Kaliwungu baru 72,69 persen dan seksi 5 dari Kaliwungu-Krapyak sudah 83,11 persen.
"Begitu ada lahan yang dibebaskan, saat itu kami lakukan pekerjaan. Jadi, perencanaan eksekusi berbarengan," ujarnya.
Sementara progres kontruksi melebihi rencana, sehingga bisa selesaikan tepat waktu.
Meski pengadaan lahan belum tuntas, sebagian ruas jalan tol akan digunakan secara fungsional.
Jalan Tol Batang-Semarang sepanjang 36 kilometer akan siap digunakan pemudik hingga keluar di Grinsing.
Dari Grinsing, pemudik tinggal memasuki wilayah Kabupaten Kendal untuk melanjutkan perjalanan melalui jalan pantai utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.