Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TMJ Siapkan "Rest Area" Tambahan di KM 49 Tol Bawen-Salatiga

Kompas.com - 18/05/2017, 09:00 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KompasProperti - Demi kenyamanan masyarakat yang menggunakan jalan tol saat arus mudik-belik Lebaran 2017, PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pengelola jalan Tol Semarang-Solo telah menyiapkan rest area tambahan di ruas tol Bawen-Salatiga.

Hal ini menyusul akan fungsionalnya ruas tol sepanjang 17,5 kilometer ini pada Lebaran 2017.

Baca: Khawatir Tragedi Brexit, TMJ Rapat Sembilan Kali

Manajer Opersional TMJ, Fauzi Abdurrahman mengatakan, rest area tambahan tersebut berada di kilometer 49 wilayah Tingkir, Salatiga, dan sifatnya hanya sementara untuk mengantisipasi Lebaran 2017.

"Sarana prasarana seperti toilet, mushala nanti akan dipersiapkan. Kilometer 49 ini hampir mendekati Tingkir (Salatiga)," kata Fauzi kepada KompasProperti, Rabu (17/5/2017) siang.

Fauzi mengungkapkan, hasil pengecekan terakhir, Selasa (16/5/2017) lalu di lokasi ini sedang dilakukan pemadatan tanah.

Selain sarana prasarana dasar seperti toilet dan mushala, TMJ juga berupaya untuk menyuplai ketersediaan BBM bagi kendaraan yang melintas di ruas tol ini.

"Kemarin dari Pertamina sudah survei, untuk nanti menambah titik kantong BBM (kemasan) lima atau sepuluh liter itu sudah disiapkan. Termasuk kelengkapan lainnya seperti medis dan lain-lainnya," jelasnya.

Fauzi menambahkan, untuk pengguna ruas Tol Ungaran-Bawen, sekarang sudah dioperasikan rest area di Kilometer 22 (Kalirejo, Ungaran) di samping Pintu Gerbang Tol Bawen.

"Kalau yang di kilometer 22 sudah pasti," imbuhnya.

Untuk diketahui, bukit Polosiri yang berada di 2,5 kilometer pertama ruas Tol Bawen-Salatiga sudah tembus dan bisa dilalui kendaraan penumpang roda empat.

Hal ini disampaikan Fauzi usai mengikuti Rapat Forum LLAJ Jelang Idul Fitri 2017 yang digelar di Ruang Rapat II Kantor Bupati Semarang, Rabu (17/5/2017) siang.

"Kemarin kami sama-sama survei. Alhamdulillah sudah tembus sampai Jembatan Tuntang," kata Fauzi.

Selama ini Bukit Polosiri menjadi hambatan utama dalam pengerjaan ruas Tol Bawen-Salatiga lantaran harus mengepras bukit hingga 17 meter ke bawah.

Sedangkan material tanah yang harus disingkirkan sekitar 250.000 meter kubik. Melihat perkembangan ini, Fauzi optimistis sebelum H-7 Lebaran ruas tol Bawen-Salatiga akan bisa fungsional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau