Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Kredit Rumah Tipe 22-70 Tertinggi Selama Februari 2017

Kompas.com - 17/05/2017, 22:28 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Bank Indonesia mencatat, pertumbuhan kredit rumah tapak untuk tipe 22 hingga tipe 70 tertinggi pada Februari 2017, dibandingkan pertumbuhan hunian tipe lainnya.

Meski terjadi penurunan bila dibandingkan dengan Agustus 2016, namun penurunan itu tidak terlalu signifikan.

Berdasarkan data yang dirilis, pertumbuhan kredit rumah tapak untuk tipe 22-70 berada pada angka 13,67 persen. Sementara pada Agustus 2016 tercatat pertumbuhan 13,93 persen.

"Sedangkan rumah tapak di bawah tipe 21 dan flat atau apartemen dengan tipe di atas 70 masih tumbuh negatif," kata Deputi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Ita Rulina saat kegiatan Property and Mortgage Summit 2017 di Jakarta, Rabu (17/5/2017).

Ita menjelaskan, pada Agustus 2016, kredit rumah tapak di bawah tipe 21 berada pada angka 7,62 persen. Sedangkan Februari 2017 tercatat hanya tumbuh di 5,42 persen.

Ada pun rumah tapak dengan tipe di atas 70, tercatat 1,02 persen pada Agustus 2016, dan mengalami peningkatan menjadi 2,41 persen pada Februari 2017.

Untuk flat atau apartemen di atas tipe 70, angka pertumbuhan kreditnya sama yaitu berada 3,59 persen baik itu saat Agustus 2016 maupun Februari 2017.

"Tampaknya sudah ada pergeseran daya beli. Jadi orang banyak yang kejar tipe 22-70, mungkin karena harganya relatif terjangkau," kata dia.

Lebih jauh, Ita mengatakan, tingkat non-performing loans (NPL) atau kredit macet masih di bawah 5 persen.

Seperti untuk rumah tapak tipe 22-70, tingkat NPL pada Agustus 2016 dan Februari 2017 sebesar 2,69 persen. Sementara, untuk rumah tapak di bawah tipe 21, berada pada angka 2,93 persen pada Agustus 2016 dan 2,80 persen pada Februari 2017.

"Jadi masih di bawah batas aman. Walupun kita khawatirkan dari ruko atau rukan, tapi di catatan kami porsinya tidak cukup besar," cetus Ita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com