Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakrie Berkongsi dengan Filipina Bangun "Silicon Valley"

Kompas.com - 05/05/2017, 13:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Perusahaan pengembang, Century Properties Group bekerja sama dengan perusahaan investasi di bidang perumahan asal Indonesia, Bakrie Global Ventura, mengembangkan kawasan real estat di kedua negara.

Termasuk dalam pengembangan ini, pembangunan kawasan 'Silicon Valley' di Filipina yang nantinya akan menjadi pusat dari pengembangan teknologi di negara tersebut.

Dalam pernyataan yang dikutip dari Property-Report, Century Properties menyatakan, kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan hubungan bilateral, khususnya dalam bidang transfer teknologi.

"Sinergi semacam ini akan membantu membangun daya saing Filipina sebagai tujuan wisata dan perhotelan, dengan media modern dan kemampuan teknologi. Serta membuka sejumlah peluang bisnis dan lapangan kerja," ujar Chairman dan CEO Century Properties Jose EB Antonio.

Dalam perjanjian tersebut, Bakrie Global akan memberikan keahlian serta sumber daya kepada Century Properties guna kebutuhan telekomunikasi melalui perusahaan teknologi terdahulu, Visi Media Asia.

Sedangkan, Century Properties akan menyediakan lahan untuk proyek yang telah direncanakan.

Perusahaan juga akan mengawasi terciptanya Media City, sebuah proyek gabungan yang akan menjadi pusat pengembangan multimedia mutakhir yang kelak akan didistribusikan, terutama di Filipina dan Indonesia.

Di samping juga pembangunan Sport City, yang merupakan kompleks olah raga di seluruh wilayah Filipina.

Dalam perkembangannya, Revolution Precrafted Properties, sebuah perusahaan startup PropTech yang didirikan CEO Century Properties Robbie Antonio, akan memasok lima mega studio serta lima hektar ruang perkantoran yang dilengkapi dengan fasilitas penyimpanan ke proyek Bakrie Global’s Mediapolis di Jakarta.

Afiliasi properti Bakrie Global di Indonesia nantinya juga berhak mendapatkan rancangan rumah, villa, hotel, serta kemudahan area di lahan seluas 3.000 hektar, senilai 1,1 miliar dollar AS atau Rp 14,674 triliun, hanya untuk komponen perumahan dan vila saja.

Startup tersebut nantinya akan menjual rumah modul dan bangunan prefabrikasi yang dirancang 53 perancang terkenal dan arsitek pemenang Pritzker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com