Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Rumah123: Bekasi, Lokasi yang Paling Tidak Diminati

Kompas.com - 03/05/2017, 18:51 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Bekasi merupakan kawasan yang paling tidak diminati oleh para calon pembeli rumah.

Demikian "Sentiment Survey 2017" yang dilakukan portal Rumah123 kurun 15 Maret hingga 5 April 2017.

Bekasi menempati nomor paling buncit dari lima kawasan yang mendapat intensi calon konsumen rumah. 

Baca: Masa Suram Bisnis Properti Telah Berakhir

Hanya 11,31 persen dari total 4.134 responden yang disurvei, memilih Bekasi. Itu artinya hanya 467 orang yang meminati kawasan ini.

Menurut Country General Manager Rumah123 Ignatius Untung, rendahnya minat tersebut karena di Bekasi tak banyak pengembangan perumahan skala kota terpadu.

"Berbeda dengan Tangerang dengan Serpong sebagai penggeraknya. Terlebih Bekasi lekat dengan imej sebagai kawasan industri. Bekasi paling tidak diminati, terutama oleh orang Depok," ujar Untung menjawab KompasProperti, Rabu (3/5/2017). 

Uniknya, hanya orang dengan domisili di Bekasi yang memilih kawasan ini sebagai tempat tinggal utama. Mereka sebanyak 62,04 persen.

Sementara mereka yang berdomisili di Bogor meminati Bekasi sebanyak 2,52 persen, warga Jakarta 7,18 persen, dan warga Tangerang yang berpikir relokasi ke Bekasi hanya 1,89 persen.

Bagaimana dengan warga Depok? Tak satu pun orang yang berdomisili di kota ini mau tinggal di Bekasi.

"Sentiment Survey 2017" ini juga menyebutkan, Jakarta masih menjadi idaman untuk tempat tinggal. Sebanyak 1.755 orang atau 42,46 persen masih memiliki mimpi hidup dan tinggal di ibu kota.

Menyusul di tempat kedua adalah Tangerang dengan 22,46 persen. Kemudian Bogor 12,01 persen, dan Depok sebanyak 11,76 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com