Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Ketenagakerjaan Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Rumah Pekerja

Kompas.com - 28/04/2017, 14:23 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Pemerintah terus mendorong pembangunan hunian terutama rumah susun (rusun) untuk para pekerja atau buruh dengan kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Komitmen itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan groundbreaking rusun milik (rusunami) besutan PT PP (Persero) Tbk di Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (27/4/2017).

"Pemerintah akan terus membangun rumah-rumah dengan harga terjangkau untuk pekerja MBR dan setiap dibangun kemudian habis saya minta BUMN terus membangun lagi," tutur Jokowi.

Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menghimpun dana tenaga kerja telah mencanangkan program pembangunan rumah bagi para pekerja.

Direktur BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menerangkan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan BTN untuk bisa melakukan pembangunan perumahan untuk pekerja.

"Jadi kami akan alokasikan dana sekitar Rp 5 triliun untuk kebutuhan pembanguan perumahan pekerja. Ini sudah kerja sama dengan BTN. Kami juga sedang membicarakan kerja sama lainnya dengan bank-bank BUMN lainnya," kata Agus.

Dana tersebut, lanjut Agus bersumber dari program jaminan hari tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan begitu dana ini berasal dari masyarakat pekerja untuk diberikan ke masyarakat pekerja lagi melalui penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) murah.

Agus memastikan, kendati sumber dana tersebut datang dari JHT, hal itu tidak mengurangi imbal hasil bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang tidak mengambil rumah.

"Jadi imbal hasil tetap tapi kami menyalurkannya dengan suku bunga murah dan uang muka ringan," tambah dia.

Sampai saat ini, BPJS Ketenagakerjaan telah sepakat dalam membantu pembiayaan rumah pekerja sebanyak 6.000 unit rusun milik (rusun) besutan PT PP Urban (PP Urban).

Selain itu, mereka juga akan melakukan hal yang sama terhadap 10.000 unit rumah yang dibangun PT Sritek di Solo untuk pegawainya.

"Kami sendiri ada beberapa proyek selain Sritek dan PP, tetapi kami belum bisa bagi. Namun, yang pasti sudah ada komitemen perusahaan untuk membangun rumah pekerja di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Boyolali, Batam, dan Medan," pungkas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau