JAKARTA, KompasProperti - Presiden Republik lndonesia Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking rumah susun sederhana milik (Rusunami) di Tangerang Selatan.
Rusunami ini dibangun PT PP (Persero) Tbk (Persero) melalui anak perusahaannya PT PP Urban (PP Urban) dengan total 6.000 unit.
Selain Jokowi, acara ini juga akan dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakhiri, dan Komisaris Utama Perseroan Andi Gani Nena Wea.
Mereka juga didampingi Direktur Utama Perseroan Tumiyana, Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Agus Susanto dan Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Maryono.
Pelaksanaan groundbreaking tersebut dilaksanakan untuk mendukung program penyediaan hunian terjangkau bagi para pekerja dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) serta dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional 2017.
Kompleks rusunami ini bernama PP Urban Town@$erpong yang dikhususkan bagi para pekerja di daerah Serpong Tangerang Selatan Banten.
Pembangunan proyek rusunami ini dilaksanakan di atas lahan milik PT Ruragraha (Bukit Sarua Development).
PP Urban Town@Serpong berdiri di atas lahan seluas 8,5 hektar dengan konsep pengembangan superblok yang terdiri dari 11 menara apartemen.
Apartemen ini dikombinasikan dengan kantor dan ritel yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan tersebut.
Sebanyak 9 menara apartemen terdiri dari 6.000 unit khusus untuk pekerja dan MBR yang dapat menampung populasi sekitar 18.000 jiwa.
Luas unitnya adalah 30 meter persegi yang terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur dan ruang keluarga dengan harga Rp 8,4 juta per meter persegi atau sekitar Rp 294 juta.
PP Urban Town@Serpong dilengkapi dengan fasilitas umum dan sosial seperti penitipan anak para pekerja, playground, play group, serta fasilitas penunjang keseharian lainnya.
Untuk memastikan tepat sasaran kepada peserta BPJS Jaminan Hari Tua (JHT), penjualan unit rusunami akan bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan beberapa bank pemerintah.
Pembiayaan bagi pengadaan perumahan ditunjang dari dana JHT BPJS Ketenagakerjaan untuk bantuan uang muka sedangkan untuk proses kredit dapat dilakukan melalui BTN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.