Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar 20 Juta Turis, Arab Saudi Bangun Ribuan Kamar Hotel di Mekkah

Kompas.com - 17/04/2017, 15:38 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

RIYADH, KompasProperti - Canadean menilai akan ada 20 juta orang yang datang ke Arab Saudi pada 2020 seiring dengan meningkatnya sektor pariwisata reliji dan kenaikan permintaan ibadah Haji.

Laporan Canadean menunjukkan penyelenggaraan ibadah Haji memberikan peluang pariwisata tidak hanya bagi pemangku kepentingan domestik, tetapi juga internasional.

Terutama grup-grup hotel dan operator tur lantaran bakal ada dua juta jamaah haji yang akan datang pada September ke Mekkah.

Lonjakan itu membantu mengurangi kerugian yang diderita Arab Saudi baru-baru ini di sektor perminyakan yang menyumbang 40 persen produk domestik bruto (PDB) dalam negeri.

Sebagai sebuah ritual tahunan dan terbesar dalam agama Islam, Pemerintah Arab Saudi sadar betapa pentingnya untuk terus berinvestasi terutama membuat para jemaah Haji aman dan nyaman ketika beribadah.

Pemerintah Saudi menginvestasikan banyak uang untuk hotel-hotel baru dan menghabiskan lebih dari 13 juta dollar AS (Rp 172 miliar) per tahun untuk merenovasi kawasan Mekkah.

"Lebih spesifik lagi tedapat rencana pengembangan banyak hotel termasuk Hotel Abraj Kudai yang akan menjadi terbesar di dunia dengan 10.000 kamar. Diperkirakan menelan dana mencapai 3,6 miliar dollar AS," kata Analis Canadean Gillian Kennedy.

Telegraph Seperti ini penampakan bangunan hotel terbesar yang akan resmi beroperasi di Mekkah, Arab Saudi pada tahun depan. Hotel ini memiliki 10.000 kamar, 70 restoran dan berbagai fasilitas lainnya.
Menurut data statistik Pemerintah Saudi, belanja para turis selama musim Haji meningkat 30 persen dibanding tahun lalu dan diperkirakan bisa menyentuh angka 6,9 miliar pada 2017 ini.

Peningkatan tersebut telah diperkirakan setelah Pemerintah Saudi mengakhiri penerimaan kuota haji guna menghindari peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan lantaran kelebihan kapasitas.

Kendati demikian, beberapa insiden yang terjadi ketika musim Haji tetap tidak menyurutkan permintaan untuk bisa beribadah Haji dan justru bertambah setiap tahunnya.

Dengan lebih dari tiga juta pengunjung per tahunnya, akomodasi turis di Arab Saudi mengalami peningkatan harga.

Arabnews Sejumlah pekerja konstruksi Bin Laden Group memperhatikan kerusakan di situs lokasi pembangunan komersial akibat jatuhnya crane di Mekkah, Arab Saudi, pada 27 Februari 2016.
Pasalnya, belanja jamaah haji yang tak kurang dari 40 persen untuk akomodasi seperti hotel atau apartemen lengkap dengan furnitur membuat banyak kesempatan investasi terbuka dengan pasar terus berkembang di negara kerajaan tersebut.

"Sekarang ada 13 dari 15 lingkungan lama di Mekkah yang telah dibangun kembali untuk menjadikannya kamar-kamar hotel dan ruang-ruang komersial," imbuh Kennedy.

Pembangunan kembali itu juga bukan tanpa sebab karena tiap satu meter persegi lahan di sekitar area Masjidil Haram saat ini dihargai sekitar 122.350 dollar AS atau setara Rp 1,6 miliar.

"Imbasnya tentu saja banyak penduduk lokal menjual properti mereka ke pemerintah atau para pengembang real estat," pungkas Kennedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau