Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilengkapi "Sound Barrier", Tol Akses Tanjung Priok Ramah Lingkungan

Kompas.com - 15/04/2017, 18:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Akses Tanjung Priok, Sabtu (15/4/2017).

Dalam peresmian tersebut hadir pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, dan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto.

Arie melaporkan, jalan tol ini dirancang sepanjang 11,4 kilometer, dan merupakan bagian dari target pembangunan 1.000 kilometer jalan tol yang ditugaskan Presiden Jokowi kepada Kementerian PUPR.

"Jalan tol ini masuk proyek strategis nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016. Diharapkan, jadi akses intermoda antara laut dan darat serta dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok," papar Arie.

Ridwan Aji Pitoko/Kompas.com Jalan Tol Akses Tanjung Priok dirancang sepanjang 11,4 kilometer.
Selain itu, Arie juga menyebut Jalan Tol Akses Tanjung Priok ramah lingkungan karena dilengkapi sound barrier atau penghalang suara di pinggir-pinggir beberapa bagian jalan tol.

"Sehingga Rumah Sakit Koja yang ada di sisi jalan tol tidak akan terganggu sama sekali dengan keramaian di jalan tol," sambung Arie.

Jalan Tol Akses Tanjung Priok dibangun dengan menggunakan dana pinjaman dari JICA senilai Rp 4,1 triliun yang dilaksanakan sejak awal 2009.

Pembangunannya pun diakui Jokowi dan Arie terkendala pembebasan lahan dan pergantian 69 tiang yang membuatnya mangkrak hingga lima sampai enam tahun.

Jalan Tol Akses Tanjung Priok terdiri dari lima seksi yakni Seksi E-1 Rorotan-Cilincing sepanjang 3,4 kilometer, dan Seksi E-2 Cilincing-Jampea dengan panjang 2,74 kilometer.

Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Pembangunan Jalan Tol Akses Tanjung Priok menelan dana Rp 5 triliun.
Kemudian Seksi E-2A Cilincing-Simpang Jampea sepanjang 1,92 kilometer, NS Link Yos Sudarso-Simpang Jampea sepanjang 2,24 kilometer, dan NS Direct Ramp dengan panjang 1,1 kilometer.

Untuk Seksi E-1 Rorotan - Cilincing sendiri telah rampung dan dioperasikan tanpa tarif sejak 2011.

Sementara itu, kontraktor pelaksana Jalan Tol Akses Tanjung Priok terdiri dari Kerja Sama Operasi (KSO) kontraktor Jepang dan Indonesia, yakni SMCC-PT Hutama Karya, Kajima-PT Waskita Karya, Obayashi-PT Jaya Konstruksi, dan Tobishima-PT Wijaya Karya.

"Setelah diresmikan Pak Presiden ini bisa langsung dioperasikan dan selama sebulan ke depan tak akan dikenakan biaya," pungkas Arie.

Berikut video laporannya:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau