Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PUPR Luncurkan PUPR TV

Kompas.com - 03/04/2017, 15:18 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hari ini meluncurkan secara resmi PUPR TV dan akun-akun media sosialnya yang ada di Facebook, Instagram, Youtube, dan Twitter.

Peluncuran tersebut dilakukan bersamaan dengan bedah buku "Catatan Najwa" milik jurnalis senior Najwa Shihab di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta Selatan.

Dalam sambutannya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan keberadaan PUPR TV bukan untuk mengiklankan Kementerian PUPR, melainkan untuk menunjukkan program-program dan hasil kinerja Kementerian PUPR.

"PUPR TV ini bukan untuk iklan, tetapi dalam rangka pelayanan publik, memberikan informasi, tidak melebihkan dan mengurangi apa yang telah dikerjakan oleh Kementerian PUPR," tegas Basuki, Senin (3/4/2017).

Lebih lanjut Basuki menambahkan, bentuk publikasi dengan menghadirkan PUPR TV dan akun-akun media sosial digunakan Kementerian PUPR juga untuk mengakrabkan diri dengan generasi milenial.

Selain sebagai sarana publikasi, tujuan dibentuknya PUPR TV ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan memberikan edukasi dan sosialisasi program serta capaian pemerintah.

"Ini juga membuat misalnya investor mau investasi ke daerah-daerah akan tahu infrastruktur apa saja yang sudah ada di sana. Mudah-mudahan dengan akun resmi media sosial ini khususnya TV bisa memberikan informasi real time tentang kegiatan pembangunan yang kami lakukan," jelas Basuki.

Situs PUPR TV ini bisa diakses melalui http://itv.pu.go.id/, sementara untuk akun media sosial milik Kementerian PUPR di antaranya adalah di Twitter @kemenpu, Facebook Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Youtube Kemenpu, dan Instagram @kemenpupr.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com