JAKARTA, KompasProperti - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai pekerjaan rehabilitasi Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, telah memenuhi syarat kualitas, dan syarat waktu.
"Ini memenuhi syarat kualitas dan waktu. Kalau baik sekali tapi waktunya meleset, salah juga. Sebaliknya waktu tepat, tapi kualitas jelek, lebih salah lagi," ujar JK usai meninjau Wisma Atlet Kemayoran, Minggu (26/3/2017).
JK juga menyebutkan, para tenaga konstruksi yang terlibat dalam rehabilitasi ini bekerja hingga pukul 01.00 WIB dini hari guna mengejar target waktu pelaksanaan pesta olahraga Asian Games 2018.
"Insya Allah, dipenuhi. Karena sebagian besar venue kemajuannya hampir sama. Konstruksi fisik akhir tahun sudah selesai," ucap JK.
Direktur Utama PT Adhi Karya (persero) Tbk Budi Harto mengungkapkan, rehabilitasi tidak sebatas pada pekerjaan konstruksi fisik, melainkan juga penanaman rumput lapangan.
"Kursi-kursi penonton juga sudah kami ganti secara bertahap. Empat bulan lagi sudah siap digunakan. Kami optimistis target tersebut dapat tercapai," ucap Budi.
Stadion Utama GBK Senayan yang dibangun pada 24 Agustus 1962 ini berkapasitas 88.083 tempat duduk.
Selain Stadion Utama GBK Senayan, perkembangan pekerjaan fisik venue lainnya yang masuk pada paket GBK 1 juga cukup signifikan.
Venue tersebut adalah stadion renang (Aquatic Center), lapangan hoki, sepak bola ABC, tenis indoor, dan tenis center court.
Sementara GBK 2 berupa fasilitas pelatihan, dan GBK 3 terdiri dari stadion madya, stadion base ball, stadion soft ball, dan stadion basket.
Anda bisa melihat foto-foto pekerjaan rehabilitasi Kompleks GBK Senayan di laman ini dan laman berikut.
Selanjutnya, Anda bisa menyaksikan video laporan KompasProperti di lapangan: