SEMARANG, KompasProperti – Jalan Tol Batang-Semarang sebagai salah satu jalur strategis dari jaringan Tol Trans-Jawa direncanakan bisa dilalui secara fungsional pada musim mudik lebaran Juni 2017 mendatang.
Namun demikian, di sejumlah titik terutama di seksi III dan IV, banyak lahan masih belum dibereskan.
Kepala Proyek Tol Batang-Semarang, Sutopo, mengatakan, mayoritas titik lahan yang belum dibebaskan berada di seksi III dan seksi IV.
Seksi III yaitu dari Weleri hingga Kendal, dan seksi IV Kendal-Kaliwungu. Sementara seksi I, seksi II dan seksi V juga masih ada lahan yang belum dibebaskan.
Seksi I Batang-Tulis misalnya masih ada satu bidang tanah tersisa. Namun pembebasan lahan di seksi I sudah lebih dari 99 persen.
Seksi II dari Tulis (Batang)-Weleri (Kendal) masih ada 13 persen lahan yang belum dibebaskan.
Lahan yang belum tuntas termasuk yang dalam proses konsinyasi di Pengadilan Negeri Batang, serta dalam proses pemberkasan.
“Seksi 3 banyak belum bebas dan banyak timbunan. Seksi 4 juga berat,” kata Sutopo, kepada KompasProperti, Kamis (23/3/2017).
Seksi yang cukup berat, kata dia, berada di area persawahan warga sepanjang 2-3 kilometer.
Lahan persawahan ini masih banyak yang belum tuntas, terutama desa Ponowareng, Batang.
Sementara seksi IV yang belum dibebaskan masih sebanyak 62 persen, dan seksi IV dari Kaliwungu (Kendal)-Krapkak (Semarang) sebanyak 19 persen. Namun secara total tanah yang dibebaskan sudah 87 persen.
Sutopo mengatakan, jalan tol sepanjang 74,2 kilometer ini nantinya ada tujuh pintu keluar atau exit toll. Pintu keluar membentang dari Batang, Kendal dan Semarang.
Sementara untuk fungsional lebaran, seksi I Batang-Tulis, dan Seksi II Tulis–Weleri yang bakal siap digunakan.
"Jalur di tempat itu sudah ada yang berupa pengerasan. Seksi I dan II sudah siap dilalui, ada yang sudah diaspal, dan ada hanya pengerasan. Kalau yang belum pengerasan nanti lewat di bagian pinggir,” ucapnya.
Target pembebasan lahan semula akhir tahun 2016. Namun target itu tidak terpenuhi. Tol Batang-Semarang dibangun oleh perusahaan bersama PT Jaga Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.