Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bluescope Indonesia Incar Pasar Bali

Kompas.com - 18/03/2017, 15:26 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber ANTARA

DENPASAR, KompasProperti - PT NS Bluescope Indonesia, produsen baja lapis untuk pembuatan rangka baja dan penutup atap, membidik pasar Bali.

Pasar Pulau Dewata ini dinilai memiliki potensi besar seiring statusnya sebagai destinasi wisata dunia, dan tingginya kebutuhan rumah, vila, hotel, dan fasilitas akomodasi lainnya.

"Kami memiliki porsi yang paling besar untuk memenuhi kebutuhan baja lapis di Indonesia dan berharap ada penetrasi yang kuat untuk pasar di Bali," kata Presiden Direktur PT NS Bluescope Indonesia Simon Linge seperti dikutip Antara, Sabtu (18/3/2017).

Menurut Simon, pertumbuhan kebutuhan baja lapis di Indonesia selama 10 tahun terakhir meningkat sekitar lima persen.

Hal ini yang membuat Bluescope Indonesia optimistis mampu merebut pangsa pasar Bali yang sangat menjanjikan.

Pasar Bali, lanjut dia, cukup menantang karena ada aturan pembangunan khusus. Misalnya untuk rumah tradisional yang harus menaati estetika ciri khas arsutektur lokal sehingga pihaknya menyediakan produk spesifik yang memberikan kesan alami.

Saat ini kapasitas produksi Bluescope Indonesia mencapai 250.000 ton per tahun dari total permintaan pasar nasional sebesar 1,3 juta ton per tahun.

Vice President Channel and Business Development PT NS Bluescope Indonesia Tirta Prabowo menambahkan, meski saat ini sektor properti melambat, namun indikator optimisme pasar Bali justru positif.

Hal ini tecermin dari pertumbuhan ekonomi Bali yang berada di atas angka 6 persen. 

"Potensinya sangat menjanjikan untuk pasar atap metal dan rangka atap baja ringan karena Bali tujuan wisata baik dalam maupun luar negeri," kata Tirta.

Untuk mendongkrak pasar Pulau Dewata, PT NS Bluescope Indonesia menggandeng CV Bintang Bali Cemerlang sebagai distributor untuk pasar perumahan, hotel, vila, hingga segmentasi proyek, industri, ritel dan manufaktur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com