JAKARTA, KompasProperti - Percepatan pembangunan infrastruktur Tol Trans-Jawa terus dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Beberapa ruas dari Tol Trans-Jawa sudah bisa dioperasikan tahun 2017. Salah di antaranya adalah ruas Gempol-Pasuruan yang bisa dilintasi Maret ini.
Untuk mengejar target tersebut, tim gabungan yang terdiri dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri melakukan pengujian kelaikan jalan tol.
"Untuk ruas Bangil-Rembang ini secara umum sudah memenuhi persyaratan, bulan ini ditargetkan dapat beroperasi," tutur Anggota BPJT Koentjahjo Pamboedi yang bertindak sebagai Ketua Tim Laik Fungsi Jalan Tol Gempol-Pasuruan, dalam siaran pers yang diterima KompasProperti, Kamis (16/3/2017).
Ruas Gempol-Pasuruan terdiri dari 3 seksi, yaitu Gempol-Rembang sepanjang 13,9 kilometer yang terbagi dalam 2 paket pekerjaan yaitu paket A1 Gempol-Bangil (6,8 kilometer) dan paket A2 Bangil-Rembang (7,1 kilometer).
Untuk segmen Bangil–Rembang (paket A2), kondisinya sudah 100 persen siap untuk dilintasi.
"Namun, itu tergantung tim uji layak fungsi, dan kami berharap Maret ini dapat diresmikan. Kami sudah siap, mulai dari sarana di jalan maupun kendaraan dan petugas operasionalnya," tutur Direktur Utama PT Trans Marga Jatim Pasuruan Agus Purnomo.
Sedangkan untuk segmen Gempol-Bangil (paket A1), Agus mengatakan, dibuka untuk umum pada musim Lebaran. Pembebasan lahan tersisa tinggal 2 persen, dan selesai pertengahan April.
Selanjutnya untuk seksi 2 sepanjang 6,6 kilometer (Rembang-Pasuruan), konstruksinya sudah dimulai sejak Februari dan rampung akhir September.
"Jadi akhir tahun untuk ruas Gempol-Pasuruan ditargetkan sudah bisa beroperasi 21 kilometer. Seksi 2 (Rembang-Pasuruan) saat ini pembebasan lahannya telah mencapai 90 persen sedangkan untuk seksi 3 (Pasuruan-Grati) baru 35 persen," pungkas Agus.