Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ajak Italia Selenggarakan Pendidikan Khusus Keramik

Kompas.com - 16/03/2017, 17:38 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Dalam meningkatkan produksi keramik baik dari sisi kualitas dan kuantitas, peran pendidikan bagi generasi muda sangat dibutuhkan.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah tengah membahas penyelenggaraan pendidikan di setiap bidang industri.

Ia berharap, kerja sama dengan Italia sebagai negara dengan produsen keramik terbesar dunia dapat terjalin untuk menyelenggarakan pendidikan di bidang keramik.

"Saya percaya, Italia dapat mendukung politeknik di Indonesia khususnya dalam studi pembuatan keramik," ujar Airlangga saat pembukaan Keramika 2017 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (16/3/2017).

Italia sangat dikenal di tingkat dunia soal produksi keramik. Sedangkan pendidikan politeknik khusus, merupakan kunci peningkatan industri keramik.

Untuk itu, Airlangga berharap kerja sama antara Indonesia dan Italia dapat menciptakan penambahan fasilitas pendidikan dan juga permintaan untuk industri tersebut.

Saat ini, pemerintah tengah memfasilitasi anak muda dengan kisaran usia 16-17 tahun untuk belajar industri keramik. Nantinya materi ajar teori sebanyak 50 persen, separuh lainnya praktek di industri keramik.

"Kalau bisa, ini didorong bersama-sama Kedutaan Besar Italia. Italia kelihatannya sangat committed dengan perkembangan industri keramik di Indonesia," sebut Airlangga.

Untuk itu, ia menunjuk Direktur Jenderal Kimia, Tekstil, dan Aneka agar bertanggung jawab terhadap pembahasan kerja sama tersebut.

Airlangga berharap, kerja sama kedua negara ini bisa langsung dibahas hingga ke program.

Kerja sama ini juga dapat berupa perkembangan teknologi sehingga inovasi dengan material keramik dapat terus tumbuh.

Banyak hal yang dapat diciptakan dari keramik dengan sejumlah inovasi dan keterlibatan teknologi.

Dengan begitu, keramik buatan Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi pemain 4 besar dunia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau