Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Kebijakan Trump, AS Defisit Tukang Bangunan

Kompas.com - 28/02/2017, 16:36 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber yahoo.com

KompasProperti - Naiknya harga tidak menghentikan orang untuk membeli rumah. National Association of Realtors (NAR) menyebutkan, penjualan rumah eksisting di AS melonjak 3,3 persen per Januari 2017.

Ini adalah peningkatan tertinggi sejak satu dekade lalu, ketika penjualan melambat setelah krisis kredit rumah sekunder.

"Hambatan terbesarnya adalah kenyataan bahwa tidak ada cukup rumah," kata kepala ekonom National Association of Realtors Lawrence Yun.

Ia berharap, selama 2017, pasokan rumah akan lebih banyak, dan kontraktor dapat membangun proyek dengan kondisi pembangunan yang lebih sehat.

Menipisnya pasokan ini dikarenakan kekurangan pekerja konstruksi atau tukang bangunan yang memiliki kemampuan memadai.

Selain itu, mengingat ambisi agresif Presiden Donald Trump untuk menindak imigran gelap, kontraktor dan pengembang menghadapi masa-masa yang lebih berat. Terutama dalam menemukan tukang bangunan pada masa depan.

"Ini sudah diketahui secara luas tetapi kurang dibahas bahwa ada banyak pekerja yang tidak berdokumen di lokasi konstruksi," kata Yun.

Kebijakan Donald Trump ini mengakibatkan dunia konstruksi AS kekurangan tukang bangunan, kecuali pemerintah bisa melatih orang dengan keterampilan konstruksi, perpipaan, dan pengelasan.

Baik melalui sekolah kejuruan atau program pelatihan intensif, AS perlu menghasilkan lebih banyak pekerja yang dapat memulai pembangunan rumah.

Menurut data Nastional Association of Homebuilders, hingga saat ini, AS membutuhkan tak kurang dari 200.000 pekerja konstruksi. Jumlah ini merupakan meningkat 81 persen selama dua tahun terakhir. 

Kontraktor seperti Lennar (LEN) dan Toll Brothers (TOL) telah menyatakan kekurangan tukang bangunan sebagai alasan utama mereka memperlambat konstruksi rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau