Ini Dampak Kunjungan Raja Salman terhadap Bisnis Hotel di Bali

JAKARTA, KompasProperti - Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Bali pada 4 hingga 9 Maret 2017 mendatang dinilai bakal berdampak positif pada sektor pariwisata dan perhotelan.

Pasalnya, kunjungan Raja Salman yang diperkirakan membawa 1.500 orang tersebut bisa membuat Bali mendapatkan citra positif dari kalangan masyarakat Arab Saudi.

"Kedatangan Raja Salman tak terlepas dari informasi warganya yang sudah berkunjung ke Bali," ucap praktisi dan pemerhati pariwisata, I Wayan Puspa Negara, kepada KompasProperti, Senin (27/2/2017).

Selain itu, lanjut Wayan, kedatangan Raja Salman juga bisa meningkatkan kunjungan turis dari Arab Saudi yang selama ini jumlahnya masih sedikit.

Hingga akhir 2016 silam, tercatat jumlah kunjungan turis Arab Saudi ke Bali hanya 46.000 orang.

Angka ini sangat kecil bila dibandingkan turis Australia yang jumlahnya satu juta orang dan turis China sebanyak 800.000 orang.

"Dengan kedatangan Raja Salman, kenaikan kunjungan turis Arab Saudi ditargetkan sebesar 44 persen dibanding 2016 yang hanya 4.800 orang," tambah Wayan.

Lebih lanjut Wayan menyatakan, karakter turis dari Arab yang memiliki daya beli cukup tinggi membuat kedatangannya akan memberikan pendapatan lebih bagi ekonomi pariwisata.

Kemudian manfaat berikutnya adalah memberikan okupansi cukup tinggi bagi sektor perhotelan Bali, terutama pada low season saat ini.

"Tentunya dari kunjungan ini diharapkan ada peningkatan kunjungan wisman Arab ke Bali, terutama saat sepi atau September hingga November," tuntas Wayan.