PURWAKARTA, KompasProperti — Sejak salah satu pilar Jembatan Cisomang, Tol Purbaleunyi, Purwakarta, dilaporkan bergeser pada akhir Desember 2016, PT Jasa Marga (Persero) Tbk pun melakukan sejumlah penanganan dan perbaikan.
Kini, jembatan sepanjang 260 meter tersebut bisa dilewati bus dengan beban maksimal 15 ton. Sementara itu, truk masih belum diperbolehkan melintas.
"Targetnya pekerjaan perbaikan sampai Maret. Jadi, April mudah-mudahan truk sudah bisa lewat," ujar Ketua Tim Penanganan dan Perbaikan Jembatan Cisomang Aryan Widodo di lokasi, Kamis (23/2/2017).
Selama awal perbaikan pada pertengahan Januari 2017, hanya kendaraan golongan I atau mobil kecil yang bisa melintas di jembatan sepanjang 260 meter tersebut.
Sementara itu, bus dan truk harus memutar di jalan arteri yang membutuhkan waktu lebih lama karena jalannya lebih sempit.
Jika biasanya dengan melewati Jembatan Cisomang hanya membutuhkan waktu tempuh 2-3 jam dari Jakarta menuju Bandung, lamanya waktu tempuh untuk kendaraan yang menggunakan jalan arteri menjadi 6-7 jam.
"Panjang jalannya sih sama (antara arteri dan Jembatan Cisomang), tetapi karena lebih kecil, bus dan truk sulit lewatnya. Ini yang menyebabkan kemacetan," tutur Aryan.
Mulai hari ini, bus sudah dapat melewati Jembatan Cisomang dengan pemantauan ketat dari Jasa Marga dan pihak kepolisian.
Bus diperkenankan untuk lewat jembatan tersebut karena bobotnya kurang dari 15 ton dan frekuensinya lebih sedikit daripada truk.
"Per jam lebih kurang 100 bus lewat sini. Sehari 1.000 bus. Ini kita monitor juga, kalau ada pergerakan mencurigakan (dari pilar jembatan)," kata Aryan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.