Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Usung Isu Ketahanan Pangan pada Pertemuan NARBO

Kompas.com - 23/02/2017, 12:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Pertemuan umum tiga tahunan Network of Asian River Basin Organizations (NARBO) digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 22 Februari hingga 24 Februari 2017.

Digelarnya acara tersebut bertujuan untuk pertukaran informasi dan pengalaman terkait penanganan permasalahan sungai dan sumber daya air (SDA) di negara-negara anggota.

"Dari pengelolaan sungai di negara-negara Asia kami membagi pengalaman, kesulitan, dan penanganannya. Bagaimana dan apa yang mesti dilakukan dan dengan berbagi tersebut diharapkan bisa mendapat alternatif penyelesaian," kata Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR Imam Santoso, di Jakarta, Kamis (23/2/2017).

Pertemuan yang keenam kalinya itu sekarang telah melibatkan 18 negara Asia terdiri dari 91 organisasi atau balai sungai di 18 negara tersebut.

Ada pun negara-negara yang menjadi anggota NARBO adalah Australia, Bangladesh, Butan, Kamboja, RRC, India, Indonesia, Jepang dan Korea Selatan.

Kemudian sembilan negara lainnya adalah Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.

"Kami sendiri dalam NARBO keenam ini membawa isu ketahanan pangan, melalui pembangunan 65 bendungan, rehabilitasi irigasi seluas 3 juta hektar, pembangunan satu juta hektar irigasi baru, penanganan banjir, pengamanan pantai, dan penyediaan air baku," jelas Imam.

Selain berbagi pengalaman dan informasi terkait SDA, NARBO juga dijadikan ajang untuk mempresentasikan dan adopsi rencana kerja setelah pertemuan dilakukan.

Selain itu juga untuk memilih tubuh konstitusional dan menerima anggota-anggota baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com