Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Tempat untuk Tanam Serat Optik di Trans Papua

Kompas.com - 20/02/2017, 23:41 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAYAPURA, KompasProperti - Pemerintah telah mengalokasikan tempat (space) untuk penanaman serat optik Palapa Ring Paket Timur di sepanjang Jalan Trans Papua.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto memastikan hal tersebut kepada KompasProperti, Senin (20/2/2017).

Meski tempat sudah dialokasikan, namun gorong-gorong sebagai "rumah" bagi serat-serat optik belum disiapkan.

"Untuk gorong-gorong belum. Tetapi space (untuk memasang) sudah kami siapkan," ujar Arie.

Dia menuturkan, pada prinsipnya tempat yang dialokasikan untuk penanaman serat optik tersebut akan berada di sepanjang Jalan Trans Papua.

Hanya, untuk saat ini target utama pemerintah adalah seluruh Jalan Trans Papua tembus hingga 2019 mendatang.

Dari total yang dirancang sepanjang 4.330,07 kilometer, sudah tembus 3.851,93 kilometer hingga akhir 2016.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Osman Harianto Marbun menambahkan, pihaknya telah diminta oleh salah operator sebagai narasumber dalam rangka penanaman serat optik.

"Pertemuan akan dilaksanakan Kamis (23/2/2017). Saya akan menjelaskan rencana program pembangunan jalan yang sudah ada, dan rencana pembangunan jalan baru yang dimungkinkan untuk ditanam serat optik," beber Osman.

Penanaman serat optik Palapa Ring Paket Timur sendiri rencananya memang dikerjakan selaras dengan proyek Jalan Trans Papua.

Ada pun proyek Palapa Ring Paket Timur merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membangun ketersediaan layanan jaringan serat optik bertajuk Palapa Ring.

Palapa Ring bakal menjadi tulang punggung bagi sistem telekomunikasi nasional yang menghubungkan seluruh kabupaten atau kota di Indonesia.

Proyek ini pernah terhenti sejak 10 tahun lalu untuk mendapatkan struktur yang tepat. Palapa Ring menyediakan infrastruktur jaringan tulang punggung serat optik nasional di daerah-daerah "non-commercial" demi pemerataan akses pitalebar (broadband) di Indonesia.

Hilda B Alexander/Kompas.com Jalan Trans Papua
Proyek Palapa Ring dibagi menjadi tiga paket yaitu Barat, Tengah dan Timur.

Proyek Palapa Ring Paket Barat akan menjangkau wilayah Provinsi Riau, Kepulauan Riau (sampai dengan Pulau Natuna) dan Kalimantan Barat (sebagai bagian dari interkoneksi dengan jaringan serat optik yang telah dibangun) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.000 kilometer.

Konsorsium Moratelematika Indonesia dan Ketrosden Triasmitra menjadi pemenang tender paket barat dan membentuk PT Palapa Ring Barat.

Sedangkan paket tengah dimenangkan Konsorsium Pandawa Lima dengan basis pengelolaan milik negara.

Anggota konsorsiumnya terdiri atas PT LEN, PT Teknologi Riset Global Invetasma, PT Sufia Technologies, PT Bina Nusantara Perkasa, dan PT Multi Kontrol Nusantara membentuk Badan usaha dengan nama PT LEN Telekomunikasi Indonesia.

Sementara itu pemenang tender Palapa Ring Timur yang diumumkan pada bulan Juli 2016 adalah Konsorsium Moratelindo-IBS-Smart Telecom. Nama badan Usahanya Palapa Timur Telematika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau