JAKARTA, KompasProperti - Tarif sewa dasar rata-rata apartemen di Jakarta sepanjang 2016 cenderung stagnan.
Bahkan, dalam catatan Cushman and Wakefield Indonesia, pada kuartal IV tahun lalu turun 1,9 persen menjadi 20,71 dollar AS atau setara Rp 276,521 per meter persegi per bulan.
Menurut Director Research and Advisory Cushman and Wakefield Indonesia Arief Rahardjo, turunnya tarif sewa dasar rata-rata itu disebabkan fluktuasi mata uang asing.
"Namun begitu, perlu dicatat bahwa melambatnya permintaan pasar juga berpengaruh. Pada gilirannya pengelola memilih promosi dengan pembayaran sewa yang fleksibel dan diskon untuk menarik calon penyewa," tutur Arief dalam riset "Greater Jakarta Market Overview Q4" yang diterima KompasProperti, pekan lalu.
Tak hanya harga sewa dasar, tingkat hunian juga mengalami penurunan sebesar 1,9 persen menjadi 72,9 persen dari kuartal III.
Demikian halnya dengan sub-sektor apartemen servis yang melandai 1,0 persen menjadi rata-rata 73,1 persen.
Namun, permintaan jangka panjang dari para penyewa masih relatif stabil. Kendati rencana proyek apartemen sewa baru selama tahun 2016 nihil sama sekali.
Sementara apartemen servis menambah pasokan dengan diluncurkannya Fraser Place Setiabudi Sky Garden dan Oakwood Suites La Maison, sebanyak 231 unit.
Penambahan ini menjadikan pasokan apartemen servis Jakarta berjumlah total 5.047 unit atau tumbuh 4,6 persen dari tahun 2015.
"Beberapa proyek apartemen servis mendatang seperti Fraser Suites dan Somerset Kencana, dijadwalkan akan beroperasi tahun ini," sebut Arief.
Kuartal perdana tahun ini, Arief memproyeksikan permintaan apartemen sewa, dan servis sedikit meningkat.
Permintaan terutama berasal dari kontrak sewa baru. Namun perlu dicatat, hal ini juga tidak akan berdampak signifikan pada tingkat hunian apartemen sewa secara keseluruhan.
"Tarif sewa dalam Rupiah akan tetap stabil pada 2017. Sementara tarif sewa dalam dollar AS akan berubah karena fluktuasi nilai tukar," imbuh Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.