Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal di Kamar Anak yang Mengganggu Produktivitas

Kompas.com - 06/02/2017, 15:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber PureWow

KompasProperti - Anda mungkin telah memenangkan "pertempuran" dan meyakinkan anak-anak untuk menempatkan ponsel pintar mereka sebelum tidur. Tapi, masih banyak kekacauan lain yang harus Anda hadapi.

Misalnya, corat-coret pada dinding dan banyak hambatan lain dalam proses produktivitas anak.

Di sini, enam dosa dalam mengorganisasi kamar anak dan bagaimana memperbaikinya sehingga dapat menata kembali kamar anak Anda.

1. Tidak ada meja

Belajar di tempat tidur adalah tanda-tanda bencana. Tempat tidur harus digunakan untuk tidur saja, mereka bukan trampolin atau tempat bekerja.

Jika ruang terlalu sempit, pertimbangkan solusi kreatif seperti memasangkan meja kecil dengan papan pasak di dinding untuk penyimpanan.

2. Pencahayaan buruk

Sebuah lampu meja terang dengan kepala yang fleksibel akan menerangi buku dan menjaga mata anak-anak kecil dari ketegangan.

Arimbi Ramadhiani Seorang anak tengah duduk di sofa di salah satu ruangan IKEA Alam Sutera

3. Rak terbuka

Kuncinya adalah fokus. Pertimbangkan untuk menginstal lemari dengan pintu untuk menjaga anak-anak terdistraksi oleh mainan atau boneka mereka ketika sedang belajar.

4. Dekorasi yang ramai

Aksen dinding yang cerah, mainan pesawat roket dan langit-langit penuh hiasan menyala saat gelap, mungkin mencerminkan semangat dan keceriaan anak-anak.

Tetapi ketika Anda ingin benar-benar menghindari gangguan, tidak ada yang mengalahkan efektivitas dinding putih menenangkan.

Arimbi Ramadhiani Kamar anak di IKEA Alam Sutera

5. Tidak ada ruang untuk menjelajah

Berjalan-jalan atau mondar-mandir membantu beberapa anak fokus pada saat yang sama mereka bekerja pada menghafal atau mengeja.

Lainnya, ada juga anak yang ingin belajar sambil berguling-guling di lantai. Menurut para ahli, hal tersebut masih dalam tahap wajar. Dengan demikian, ruang studi tidak boleh terlalu terbatas.

6. Anda sendiri

Meskipun terbiasa mendampingi mereka untuk melalui sejumlah tugas, karena anak-anak akan tumbuh, maka Anda harus melangkah pergi.

Pemikiran independen, kepercayaan diri, pemecahan masalah, semua bisa dipupuk dengan mengurangi keterlibatan Anda dalam menyelesaikan tugas-tugas anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau