Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Properti Gresik Makin Menggeliat

Kompas.com - 06/02/2017, 13:00 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KompasProperti - Pasar properti di daerah, khususnya kota-kota lapis kedua dan ketiga makin menggeliat.

Di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, contohnya. Para investor, dan pengembang melirik kota ini karena punya potensi besar. Tak kalah dengan kota lainnya seperti Malang.

Tak tanggung-tanggung, investasi properti yang dibenamkan di kota ini bernilai triliunan rupiah.

Sebut saja yang dilakukan PT Raya Bumi Nusantara Permai (RBNP). Mereka mengembangkan properti multifungsi di atas lahan seluas 18 hektar di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo.

General Manager RBNP Ryan Sudrajat mengungkapkan, dana investasi untuk mengembangkan properti multifungsi tahap pertama ini sekitar Rp 1,4 triliun.

Di dalam area pengembangan ini, bakal berdiri pusat belanja Icon Mall seluas 43.000 meter persegi, Icon Apartment empat menara sebanyak 660 unit, Hotel Santika, 250 unit ruko, dan 450 unit hunian eksklusif.

“Pasar Gresik sangat potensial. Sejak proyek ini dilansir pada semester I-2103 lalu, rukonya sudah laku terjual dengan kenaikan harga signifikan. dari sebelumnya Rp 960 juta kini Rp 1,8 miliar," ujar Ryan kepada KompasProperti, di Gresik, Senin (6/2/2017).

Sementara huniannya yang dibangun dua lantai, harga aktual sudah mencapai Rp 1,6 miliar per unit. Seluruhnya sudah terserap habis, dengan 90 persen profil pembelinya adalah orang-orang ber-KTP Gresik.

RBNP yang berpusat di Jakarta ini mengaku tertarik mengembangan properti karena Gresik dianggap lebih potensial dan ‘menjual’ ketimbang Sidoarjo dari sisi bisnis usai tragedi lumpur Lapindo.

“Kami memang mengincar daerah yang dekat dengan Surabaya, sebagai ibu kota provinsi Jawa Timur. Awalnya memang Sidoarjo, tapi setelah adanya tragedi lumpur itu rencana berubah, yang kemudian membuat kami putar haluan ke Gresik. Kami mulai mengembangkan kawasan ini sejak 2013 lalu,” terangnya.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Gresik juga di atas rata-rata kota/daerah lain di Jawa Timur, sekitar 6 persen hingga 7 persen.

Hamzah Kantor pemasaran icon mall Gresik berikut apartemen yang berada dalam satu kawasan.
Pertumbuhan ekonomi ini merupakan peluang yang menjanjikan bagi pengembangan bisnis properti untuk kalangan menengah ke atas.

“Gresik dikenal sebagai kota industri dan perhatian pihak pemerintahan setempat yang ingin menjadikannya sebagai pusat bisnis dan pergudangan, maka kami putuskan mengembangkan di sini saja ketimbang Sidoarjo,” beber Ryan.

Ryan menargetkan, seluruh pengembangan properti multifungsi ini dapat selesai pada 2021 mendatang.

Untuk tahap pertama, yang dijadwalkan beroperasi akhir 2017 adalah Icon Mall, dan Hotel Santika. Sementara Icon Apartment pada 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau