Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Alasan Donald Trump Pilih Warna Emas di Gedung Putih

Kompas.com - 02/02/2017, 19:09 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KompasProperti — Bukan sebuah rahasia, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sangat menyukai warna emas. Namun, apa yang mendasarinya untuk membuat semua hal di dekatnya berwarna emas?

Pada hari pertama Trump sebagai presiden, dia langsung mengganti gorden berwarna merah pada zaman Obama di Ruang Oval menjadi warna emas.

Warna tersebut sama seperti warna yang dia gunakan di rumahnya ketika masih tinggal di Mar-a-Lago di Florida dan di griya tawang New York miliknya.

Kediaman Donald Trump

Pesawat pribadinya pun tak luput dari warna favoritnya tersebut. Bukan hanya tempat duduk dan kamar mandinya yang bernuansa emas, bahkan sutra emas elegan juga menghiasi dinding di kamar tidurnya.

Warna emas juga sering digunakan untuk bisnisnya, terutama di area-area publik Trump Tower di New York dan eksterior Hotel International Trump Las Vegas yang terbuat dari kaca emas 24 karat.

Penggunaan warna spesifik untuk menggambarkan sebuah merek bisnis tertentu sebetulnya sudah lazim, seperti Facebook dengan warna birunya dan merah pada iklan Coca-Cola.

Trump Tower

Selain itu, Trump juga bukan satu-satunya figur publik yang memilih warna favorit khusus. Sebelumnya, ada Frank Sinatra dengan warna jingganya di rumah dan pesawat pribadinya serta mantan First Lady AS Nancy Reagan dengan segala gaun merahnya sampai-sampai dia disebut "Reagan Red".

Trump sendiri tidak pernah secara tersurat mengatakan alasannya menyukai warna emas. Namun, seorang psikolog warna dan ahli merek, Jill Morton, mengatakan bahwa preferensi warna kerap terjadi di bawah alam sadar manusia.

"Tidak ada satu warna pun yang sesuai dengan semua reaksi emas," kata dia.

Menurut Jill, pada hampir semua budaya, emas merepresentasikan kemewahan dan kekayaan. Emas juga bisa digunakan untuk simbol kerakusan dan keserakahan.

Getty Images Pemandangan udara Hotel International Trump Las Vegas

Hal yang umum untuk para hartawan ekstrem menggunakan emas sebagai tampilan luarnya, entah mereka dari keluarga kerajaan Eropa abad ke-18 atau artis hip-hop terkini.

"Itu (emas) memberikan mereka semacam keamanan dan mengingatkan mereka bahwa mereka memiliki uang yang mengelilinginya dalam bentuk emas. Jadi, seperti semacam selimut keamanan," kata Jill.

Singkatnya, Trump seolah ingin mengingatkan publik seberapa banyak harta yang telah dia hasilkan.

Laporan keuangannya pada 2015 kemarin dalam rangka memenuhi syarat sebagai kandidat presiden AS menunjukkan harta kekayaannya mencapai lebih dari 10 miliar dollar AS.

Di AS sendiri, warna emas untuk sebuah merek merupakan satu hal kuno dan ketinggalan zaman.

"Demografis konsumen Anda akan berpikir dan jika Anda berbicara tentang Gen X, Gen Y, dan beberapa 'Baby Boomers' menganggap warna emas adalah norak dan kasar," kata Jill.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com