Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Seniman di Balik Kecantikan Jalan Layang Antapani Bandung

Kompas.com - 29/01/2017, 10:55 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

BANDUNG, KompasProperti - Tidak hanya unggul dari sisi kegunaan dan konstruksi yang dibangun lebih murah dan cepat, Jalan Layang Antapani Bandung juga memikat secara visual.

Mengapa? Tidak seperti kebanyakan jalan layang lainnya, Antapani melewati serangkaian proses desain yang dipercayakan kepada John Martono.

John merupakan seniman lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang karyanya dikenal di berbagai belahan dunia, mulai dari Korea Selatan, Jepang, Jerman, Taiwan, Berlin, China, dan masih banyak lagi.

Ciri khas karyanya adalah desain abstrak di atas sutera sebagai kanvasnya.

Lalu, bagaimana proses desain Jalan Layang Antapani yang sempat disebut Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar sebagai jalan layang tercantik di Indonesia?

Kepada KompasProperti, John menceritakan proses menghias jalan layang yang menggunakan potongan ubin warna-warni tersebut.

"Prosesnya, saya mulai dengan survei lokasi. Saya coba ngerasain sendiri lingkungan di sekitar rencana fly over pagi, siang dan malam sekitar 3 hari," ujar John, Rabu (25/1/2017).

Kemudian, dia mulai membuat konsep bagaimana masyarakat merasa nyaman dan bisa menikmati badan jalan layang setelah dihias.

John juga memikirkan elemen bentuk, warna dan komposisinya. Lalu, ia membuat beberapa alternatif desain pada kertas-kertas.

Arimbi Ramadhiani Jembatan Pelangi Antapani di Bandung. Gambar diambil Selasa (24/1/2017).

"Files berbagai lukisan koleksi pribadi dibuka satu persatu dan mulai dibuat komposisi yang pas untuk alternatif desain," kata John.

Proses digital desain pada komputer dilakukan oleh asisten desain.

Setelah beberapa alternatif kemudian dipilih sendiri yang paling pas. Desain ini pun disesuaikan dengan ukuran berdasarkan luas sesungguhnya jalan layang.

Selanjutnya, secara teknis John membuat perhitungan untuk keperluan sketsa di badan jalan layang.

"Lalu saya mulai mencari keramik yang pas dengan desain. Saya juga cari cat berwarna sama dengan desain," tutur John.

Proses selanjutnya adalah membuat plot gambar berdasarkan ukuran meter persegi badan jalan layang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com