JAKARTA, KompasProperti - Percepatan pembangunan infrastruktur konektivitas demi pemerataan di seluruh Indonesia terus dilakukan.
Termasuk pembangunan Jalan Trans Papua yang ditargetkan dapat tersambung seluruhnya pada 2018-2019 mendatang.
Jalan Trans Papua dirancang sepanjang 4.330,07 kilometer. Hingga akhir tahun 2016, sudah tembus 3.851,93 kilometer.
"Kami targetkan hingga akhir tahun ini bertambah menjadi 3.963,87 kilometer, sehingga hanya tersisa 366,20 kilometer saja, ” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, usai acara Indonesia Outlook 2017, Membangun Peradaban Transportasi Indonesia di Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Basuki menuturkan, salah ruas jalan yang menjadi fokus Kementerian PUPR adalah yang menghubungkan wilayah pegunungan Wamena-Habema-Kenyam-Mamugu sepanjang 278,6 kilometer yang ditargetkan tersambung tahun ini.
Kehadiran jalan tersebut sangat penting untuk menekan tingginya harga komoditas dan barang kebutuhan masyarakat yang tinggal di pegunungan Wamena.
Rencanannya pada akhir Januari 2017 atau awal Februari 2017 ruas tersebut akan dikunjungi oleh Presiden RI Joko Widodo.
Terkait Jalan Perbatasan Papua dengan total panjang 1.098,2 kilometer, telah ditangani hingga tahun 2016 sepanjang 884,3 kilometer.
Sedangkan tahun 2017 akan dibangun 8 kilometer jalan baru, sehingga hingga akhir tahun 2017 ditargetkan 892,3 kilometer sudah tembus.