Jakarta Tambah 4.999 Kamar Hotel Baru Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati performanya pada 2016 tidak begitu baik, tetapi sektor perhotelan di Jakarta diprediksi akan mendapatkan tambahan hampir 5.000 kamar lagi pada tahun ini.

Jumlah itu meningkat dibanding tambahan pada 2016 yang hanya mencapai 2.046 kamar.

Ada pun 4.999 unit kamar tersebut berasal dari 19 hotel dengan kelas berbeda. Rinciannya, berdasarkan riset Colliers International Indonesia, sebanyak empat hotel bintang tiga menyumbang tambahan 787 kamar.

Kemudian sembilan hotel bintang empat berkontribusi terhadap pertambahan sekitar 2.609 kamar dan enam hotel bintang lima menyumbang 1.603 kamar hotel baru.

Untuk hotel bintang tiga, penyumbang tambahan kamar terbesar adalah Hotel ibis Styles Tanah Abang di Jakarta Pusat yang memiliki 225 kamar.

Sedangkan untuk hotel berbintang empat, yang kapasitas kamarnya paling banyak adalah Holiday Inn Hotel & Resorts Jakarta Gajah Mada di Jakarta Pusat dengan jumlah sebanyak 447 unit.

Status Holiday Inn Hotels & Resorts saat ini tengah persiapan untuk pembukaan.

Sementara untuk hotel bintang lima, muncul InterContinental Jakarta Pondok Indah Hotel & Residences di Jakarta Selatan yang berisi 300 unit dengan status proyek masih dalam tahap konstruksi.

"Secara jumlah, proyek memang terpusat di Jakarta Pusat dengan tujuh hotel kombinasi bintang tiga, empat, dan lima," ujar Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto pekan lalu.

Sementara itu sisanya, sebanyak 12 hotel terbagi ke dalam beberapa wilayah, yakni tiga di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara, serta masing-masing dua di Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan area Central Business District (CBD).

Untuk distribusi kamar per areanya, Colliers memberikan catatan sebanyak 1.615 kamar ada di Jakarta Pusat.

Kemudian sebanyak 590 kamar di Jakarta Selatan, 736 kamar di Jakarta Utara, 497 kamar di Jakarta Timur, 348 kamar di Jakarta Barat, dan 450 kamar di area CBD.