Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggi Rata-Rata Pencakar Langit Dunia 362 Meter

Kompas.com - 12/01/2017, 23:59 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KOMPAS.com - Pertambahan 128 pencakar langit sepanjang 2016 silam telah membawa dampak baru bagi daftar 100 Gedung Tertinggi di Dunia.

Jika mengacu pada periode 2015, sebanyak 14 gedung baru kala itu berhasil masuk ke dalam daftar tersebut.

Tahun itu juga menjadi tahun pertama yang semua gedung di dalam daftar didapuk sebagai supertall atau setinggi lebih dari 300 meter.

Tren itu kemudian berlanjut pada 2016 dengan 10 gedung berhasil masuk ke dalam daftar 10 Gedung Tertinggi Dunia.

Imbasnya, tambahan baru tersebut membuat rata-rata pencakar langit terjangkung dunia naik pada 2016 menjadi 362 meter setelah pada 2015 hanya 357 meter.

Adapun gedung terpendek di dalam daftar tersebut adalah Leatop Plaza di Guangzhou, China yang hanya 303 meter saja.

The Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) telah menahbiskan 2016 sebagai tahun dengan penyelesaian gedung tertinggi sepanjang sejarah.

Bayangkan, gedung-gedung tersebut tercatat setinggi total 30.301 meter yang dihitung dari 128 gedung.

Selain itu, 2016 juga menjadi tahun ketiga secara berturut-turut rekor gedung tertinggi di dunia berhasil terpecahkan.

Sebanyak 128 gedung yang selesai dibangun pada 2016 silam mengalahkan pencapaiaan tahun-tahun sebelumnya, termasuk 114 gedung ketika 2015.

Menariknya, gedung dengan tinggi 200 meter plus di dunia bertambah menjadi 1.168 gedung atau meningkat 441 persen dari 2000 ketika hanya masih ada 265 gedung.

Setidaknya ada 18 gedung setinggi 200 meter plus yang selesai dibangun tahun ini menjadi bangunan tertinggi di kota, negara, atau regional.

Kemudian, sebanyak 10 supertall atau gedung dengan tinggi 300 meter atau lebih juga berhasil dibangun pada 2016, walaupun lebih sedikit dari proyeksi jumlah yang diprediksi CTBUH pada 2015.

Pasalnya, terdapat beberapa konstruksi gedung dengan ketinggian tersebut yang tertunda.

Namun, 2016 masih menjadi tahun dengan jumlah penyelesaian supertall terbanyak nomor tiga setelah 2014 sebanyak 11 gedung, dan 2015 14 gedung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tambah Beban Buruh, Apindo Tolak Aturan Tapera

Tambah Beban Buruh, Apindo Tolak Aturan Tapera

Berita
Sama-sama Potong Gaji Karyawan, Program Perumahan Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Sama-sama Potong Gaji Karyawan, Program Perumahan Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Berita
Aplikasi MLFF Cantas Belum Ada di Play Store, Ini Penjelasan Kementerian PUPR

Aplikasi MLFF Cantas Belum Ada di Play Store, Ini Penjelasan Kementerian PUPR

Berita
Potong Gaji Pekerja, Duit Iuran Tapera Bisa Dipakai Apa?

Potong Gaji Pekerja, Duit Iuran Tapera Bisa Dipakai Apa?

Berita
Kenaikan Harga Rumah Seken di Bogor Tertinggi di Jabodetabek dan Pulau Jawa

Kenaikan Harga Rumah Seken di Bogor Tertinggi di Jabodetabek dan Pulau Jawa

Berita
Basuki Buka Suara soal Aturan Gaji Karyawan Dipotong buat Tapera

Basuki Buka Suara soal Aturan Gaji Karyawan Dipotong buat Tapera

Berita
Prinsip yang Wajib Diterapkan Ketika Ingin Mendekorasi Rumah Minimalis

Prinsip yang Wajib Diterapkan Ketika Ingin Mendekorasi Rumah Minimalis

Tips
Ingat, Tak Bayar Tol MLFF Bisa Kena Denda Tarif sampai 10 Kali Lipat

Ingat, Tak Bayar Tol MLFF Bisa Kena Denda Tarif sampai 10 Kali Lipat

Berita
3 Rest Area Baru di Tol Trans-Sumatera Siap Tampung 319 Penyewa

3 Rest Area Baru di Tol Trans-Sumatera Siap Tampung 319 Penyewa

Berita
Bangun Mal di Makassar, Summarecon Rogoh Kocek Rp 500 Miliar

Bangun Mal di Makassar, Summarecon Rogoh Kocek Rp 500 Miliar

Ritel
Penjelasan Jokowi dan BP Tapera soal Aturan Gaji Karyawan Dipotong buat Tapera

Penjelasan Jokowi dan BP Tapera soal Aturan Gaji Karyawan Dipotong buat Tapera

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
3 Rest Area di Tol Trans-Sumatera Siap Layani Pengguna, Progresnya Tembus 90 Persen

3 Rest Area di Tol Trans-Sumatera Siap Layani Pengguna, Progresnya Tembus 90 Persen

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Nihil Pemenang, Hasil Lelang Ulang Tol Getaci dan Gilimanuk-Mengwi

Nihil Pemenang, Hasil Lelang Ulang Tol Getaci dan Gilimanuk-Mengwi

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com