Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Perhotelan yang Hilang dan Muncul Tahun 2017

Kompas.com - 03/01/2017, 23:10 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa hal yang sempat menjadi tren populer di sektor perhotelan pada 2016 diprediksi akan menghilang dan digantikan dengan tren baru pada 2017. Apa sajakah itu?

EVP of Brand Strategy and Management WoodSpring Hotels Mike Varner mengatakan, bakal ada pendekatan lebih rasional untuk merancang bisnis hotel pada 2017.

Hal itu seiring dengan biaya konstruksi yang terus meningkat dan performa industri terlihat mencapai puncaknya.

Sementara itu, dari segi desain, tren yang ada pada 2016 seperti keramik segi enam, keramik Spanyol, warna tembaga dan emas, ruang ultra minimalis, serta warna pastel membuat pasar jenuh terhadap elemen-elemen tersebut.

Pada 2017, desainer akan mencoba menjelajah lebih dalam lagi guna menemukan apa saja hal berikutnya yang bisa dijadikan tren terbaru.

Sebuah tren utama pada 2016 adalah munculnya penggunaan pernak-pernik dan benda yang ditemukan untuk menambah keunikan konsep desain.

"Pada 2017, semuanya bakal tentang kesederhanaan dan personalisasi. Bisa dengan palet warna dan material ringan, karya seni yang melampaui apa yang telah dilihat dan potongan furnitur fungsional dan aksesoris dengan garis bersih," ucap Principal //3877 David Shove-Brown.

Sedangkan Direktur Senior Desain The Gettys Group Ben Nicholas menyebutkan orang-orang akan melihat sebuah tren 2017 berupa potongan-potongan seni yang lebih terkurasi secara cermat dan bersumber lokal guna menciptakan instalasi seni lebih elegan.

"Saya juga melihat industri perhotelan akan lebih banyak menempatkan potongan-potongan seni tiga dimensi dan patung-patung daripada lukisan," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com