Minum Air Keran, Basuki Pastikan Air IPA Parit Mayor Layak Dikonsumsi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan serangkaian kunjungan untuk meninjau pembangunan infrastruktur di Pontianak, Kalimantan Barat.

Infrastruktur pertama yang dikunjunginya adalah Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Parit Mayor di Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Dalam kunjungannya tersebut Basuki menyatakan puas dengan pembangunan IPA Parit Mayor karena mampu meningkatkan masa cakupan pelayanan air minum.

"Dengan kapasitas 300 liter per detik sudah sangat bisa mendukung penyediaan air minum di Pontianak Timur," kata Basuki kepada media di IPA Parit Mayor, Pontianak, Selasa (20/12/2016).

Hal lainnya yang membuat Basuki puas adalah tingkat kekeruhan air atau turbidity IPA Parit Mayor lumayan kecil sehingga menghasilkan PH 5,8 yang tidak membutuhkan tambahan zat kimia terlalu banyak dan aman dikonsumsi.

Sumber air IPA Parit Mayor berasal dari Sungai Kapuas. Saat ini cakupan pelayanan air minum Kota Pontianak adalah sebesar 77 persen melalui 91.300 sambungan rumah (SR) dengan kapasitas produksi 1.450 liter per detik.

Dengan adanya penambahan kapasitas produksi sebesar 300 liter per detik dari IPA Parit Mayor dan tambahan 24 ribu SR, cakupan pelayanan air minum di Pontianak meningkat menjadi 88 persen.

Pembangunan IPA Parit Mayor sendiri dimulai sejak Desember 2014 hingga Desember 2015. Dana yang digunakan berasal dari APBN, APBD, dan PDAM tahun anggaran 2014-2015 dengan total Rp 72,37 miliar.

Sampai saat ini, dari target 24.000 SR, baru terpasang sebanyak 13.000 SR dari IPA Parit Mayor.