Tahun Ini, Jasa Marga Kantongi 1.261 Km Konsesi Jalan Tol

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2016, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menambah hak konsesi sepanjang 288,3 kilometer dengan total nilai investasi Rp 48,33 triliun.

Penambahan ini menjadikan total hak konsesi Jasa Marga mencapai 1.261 kilometer.

"Perseroan optimistis target aset sebesar Rp 112 triliun dapat tercapai pada 2019," ujar AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (19/12/2016).

Hak konsesi yang diperoleh Jasa Marga pada tahun 2016 adalah Jalan Tol Batang-Semarang dengan panjang 75 kilometer dengan investasi Rp 11 triliun, Balikpapan-Samarinda 99,35 kilometer berbiaya Rp 9,97 triliun, serta Manado-Bitung 39,9 kilometer senilai Rp 5,12 triliun.

Selain itu, konsesi yang juga diperoleh Jasa Marga tahun ini yaitu Pandaan-Malang sepanjang 37,62 kilometer dengan biaya investasi Rp 5,97 triliun dan Jakarta-Cikampek II (Elevated) sepanjang 36,84 kilometer berbiaya Rp 16,23 triliun.

Untuk tetap menjaga dan meningkatkan nilai bagi para stakeholders di tengah masa ekspansi, Jasa Marga melakukan beberapa strategi inisiatif baik di bidang operasional, keuangan dan usaha lain.

Dari sisi peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan, Jasa Marga melakukan integrasi sistem operasi antar-ruas di beberapa ruas jalan tol.

Ruas jalan ini adalah Jalan Tol Jakarta-Brebes pada 2016 dan Jalan Tol Jakarta-Merak serta Jalan Tol Jagorawi pada 2017.

Adapun untuk meningkatkan kapasitas keuangan, Jasa Marga melakukan skema pembiayaan baru yaitu Contractor’s Pre-Finance (CPF) pada Jalan Tol Batang-Semarang, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung dan Jakarta-Cikampek II (Elevated).

Pada tahun ini, Jasa Marga juga telah melakukan proses Rights Issue untuk memperoleh tambahan ekuitas sebesar Rp 1,78 triliun.

Ekuitas ini terdiri dari Rp 1,25 triliun penyertaan modal pemerintah dan Rp 535 miliar dari pemegang saham publik.

Dana Rights Issue tersebut akan digunakan untuk membangun Jalan Tol Batang-Semarang (50 persen) Jalan Tol Pandaan-Malang (30 persen) dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (20 persen).

Di sisi usaha lain, Jasa Marga menargetkan peningkatan kapasitas dan daya saing sebagai operator jalan tol melalui PT Jasa Layanan Operasi.