Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sebut Infrastruktur Jalan di Jateng Rusak Akibat Cuaca

Kompas.com - 18/12/2016, 12:00 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, infrastruktur jalan di berbagai daerah rusak akibat faktor cuaca.

Dia mendapati laporan bahwa jalan rusak terjadi hampir di sepanjang jalur tengah dan jalur pantai selatan Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Jalan rusak yang dilaporkan terjadi di wilayah Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Wangon, Ajibarang (Kabupaten Banyumas), Bumiayu (Kabupaten Brebes). Jalan lintas selatan dari Kebumen, Purworejo sampai Yogyakarta juga sebagian rusak.

“Saya sudah minta Balai Besar Jalan Nasional untuk turun bersama. Kami sebut ini ‘Patroli Jalan’, cuma saat ini bisanya cuma nambal,” kata Ganjar, saat ditemui di kantornya akhir pekan ini.

Jateng sendiri mempunyai program “Jateng Tanpa Lubang.” Semua jalan yang dimiliki provinsi diharuskan mulus tanpa ada lubang.

Namun saat ini kondisi jalan rusak nyaris seluruh status mulai dari jalan milik nasional, provinsi, hingga kabupaten.

Sejauh ini, kata Ganjar, laporan soal jalan rusak masuk ke kantornya. Dia menjamin kalau jalan provinsi akan ditangani, namun kalau jalan statusnya pusat atau milik kabupaten harus koordinasi terlebih dahulu.

“Senin depan, saya cek khusus daerah parah antara Wonosobo, Banjar, Wagon, Bumiayu, Ajibarang dan Banyumas. Saya akan cek, agar keremukan jalan tidak sampai Kebumen-Yogyakarta,” ucapnya.

Ganjar meminta bawahannya untuk memasang spanduk. Ia ingin warga diberi informasi soal kapan jalan itu diperbaiki, serta menulis permohonan maaf atas jalan yang rusak.

“Kmi tulis pakai spanduk untuk meyakinkan masyarakat jalan (rusak) akan dibangun. Dengan cara itu, rakyat sudah senangnya minta ampun. Itu memberi kepastian,” tambahnya lagi. (

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com