Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Risma Agar Warganya Mau Tinggal di Rusunawa

Kompas.com - 09/12/2016, 17:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah berupaya membiasakan warganya untuk mau tinggal di hunian vertikal atau rumah susun sewa (rusunawa).

Berbagai strategi pun digunakan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini guna memuluskan keinginan tersebut.

"Jadi strategi saya menangani perumahan dengan memberikan subsidi. Kenapa rusunawa? Karena rumah sederhana walaupun vertikal itu di atas Rp 124 juta dan kalau pendapatannya UMK Rp 3,05 juta nggak bisa beli rumah itu," kata wali kota yang karib disapa Risma tersebut, di Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Subsidi yang diberikan senilai Rp 50.000 per meter persegi untuk rusunawa dengan luas 27 meter persegi hingga 30 meter persegi.

Menurut Risma, warganya yang tinggal di rusunawa subsidi itu hanya perlu membayar listrik dan air yang digunakan.

Sedangkan di bagian luarnya termasuk pemeliharaan gedung menjadi tanggung jawab Pemkot Surabaya.

Selain itu, untuk membiasakan warganya tinggal di rusunawa, Risma membangun fasilitas-fasilitas yang sama seperti di perumahan tapak.

"Di dalamnya kami bangun fasilitas yang sama dengan di landed housing contohnya taman, PAUD, puskesmas pembantu, lapangan olahraga, dan sentra PKL sehingga sekarang banyak yang minta untuk tinggal di rusun," tambah Risma.

Risma juga merasa warganya yang tidak mampu dan berpendapatan pas-pasan layak untuk mendapatkan tempat tinggal di pusat kota.

Ini dimaksudkan agar pendapatannya tak habis untuk ongkos perjalanan karena jauhnya tempat tinggal dengan lokasi kerja.

Sampai saat ini, sebanyak 60 menara rusun sudah beroperasi di Surabaya dengan rata-rata ketinggian tak lebih dari lima lantai.

"Saya buatnya maksimal lima lantai biar nggak pakai lift karena itu membuat biaya operasionalnya lebih mahal," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau