Setiap Bagian Stadion Sepak Bola Ini Terbuat dari Kayu

KOMPAS.com - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump boleh saja mengatakan perubahan iklim adalah hoax, tetapi di satu titik pedesaan Inggris, seorang jutawan pemilik sebuah klub sepak bola tengah berusaha membuat timnya ramah lingkungan.

Inisiatif itu datang dari Forest Green Rovers yang merupakan anggota liga terendah. Sang pemimpin klub Dale Vince mengatakan bakal membangun stadion bermaterial kayu pertama di dunia.

"Hal yang paling luar biasa dari stadion ini adalah hampir semuanya tebuat dari kayu, pertama kalinya di dunia. Penggunaan kayu bukan hanya alami, tetapi juga rendah emisi karbonnya," kata dia saat desain stadion pertama kali diumumkan.

Selain itu, sambung Vince, ketika tiga per empat karbon di Bumi ini dihasilkan dari material bangunan, maka Anda akan melihat betapa pentingnya kayu-kayu yang digunakan untuk membangun stadion ini.

"Itu sebabnya mengapa stadion ini bakal menjadi stadion dengan emisi karbon terendah di dunia," tambah dia.

Stadion baru Forest Green Rovers akan berada di pusat Eco Park seluas 40,4 hektar yang bertujuan memberikan fasilitas-fasilitas untuk masyarakat seperti diberikan ke klub.

Di antaranya adalah area gim, lapangan untuk semua musim, dan klinik pengetahuan olahraga, serta di bagian atasnya terdapat area untuk konferensi.

Biayanya diperkirakan senilai 100 juta poundsterling atau setara dengan Rp 1,6 triliun lebih.

Desain stadion ini merupakan bagian dari kompetisi yang diluncurkan oleh Forest Green. Pemenangnya pun tak lain dan tak bukan firma arsitektur ternama dunia, Zaha Hadid Architects (ZHA).

Hadid merupakan otak di belakang pembangunan arena akuatik Olimpiade London dan satu dari stadion penyelenggaran Piala Dunia Qatar 2022.

"Forest Green Rovers telah mengembangkan visi menyeluruh untuk lahannya agar mempertahankan kualitas pastoralnya sambil menambahkan fasilitas untuk kota," kata Direktur ZHA Jim Heverin.

Desain stadion ini, lanjut Jim, akan mempertahankan dan meningkatkan lanskap padang rumput yang ada di sekitar lahan pembangunan sambil menambahkan fungsi lainnya untuk keseluruhan kota.

"Ini akan menjadi stadion sepak bola pertama dengan hampir setiap elemen terbuat dari kayu termasuk struktur, termasuk atap dan pembungkusnya," tambah Jim.

Upaya Forest Green Rovers ini membuatnya diyakini sebagai klub paling 'hijau' di dunia. Pasalnya, pada 2011, klub memasang 170 panel surya untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan.

Pada 2012, klub yang dibeli sahamnya oleh Vince pada 2010 ini memperkenalkan mesin pemotong rumput bertenaga surya dan berhasil meraih penghargaan keberlanjutan untuk kategori lapangan organik.

Pada tahun yang sama, tim mengubah warna jerseynya dari hitam putih bergaris menjadi hijau terang dan pada 2015 Forest Green Rovers menjadi klub sepkabola vegetarian pertama di dunia.