Masuk Batam, Raksasa Properti Ini Awali 2017 dengan "The Nove"

JAKARTA, KOMPAS.com - Raksasa properti Nasional, Sinar Mas Land Group mengawali 2017 mendatang dengan memasuki pasar Batam, Kepulauan Riau.

Di kota ini, mereka akan merilis The Nove di area pengembangan Nuvasa Bay seluas 228 hektar.

The Nove merupakan produk hunian yang dirancang oleh firma arsitektur Pomeroy Studios yang berbasis di Singapura.

CEO Strategic Development and Services Sinar Mas Land Ishak Chandra menuturkan, The Nove menempati area seluas 5 hektar. 

"Lokasinya strategis, dengan jarak tempuh hanya 15 menit dari pusat kota," ujar Ishak dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (5/12/2016). 

Pendeknya waktu tempuh tersebut dimungkinkan seiring rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Batam yang akan membangun jalan lingkar luar dan jembatan Lelay.

The Nove tahap I dirancang sebanyak 50-80 unit dengan penawaran harga perdana berisar antara Rp 1,2 miliar hingga 1,8 miliar.

Pada tahap pertama ini pula, diluncurkan apartemen 140 unit dengan harga pembukaan sekitar Rp 400 jutaan.

Nuvasa Bay sendiri merupakan hasil kolaborasi strategis antara Sinar Mas Land dengan KOP Properties Pte Ltd asal Negeri Singa.

Kerja sama yang dijalin berupa kemitraan dalam pembangunan dan juga investasi dengan total gross development value(GDV) tak kurang dari 2 miliar dollar Singapura (SGD) atau ekuivalen dengan Rp 18,9 triliun (kurs Rp 9.461).

Salin perumahan dan apartemen, pengembangan skala besar ini mencakup vila, hotel, pusat perbelanjaan dan komersial, fasilitas hiburan dan lapangan golf 18-hole.

Nuvasa Bay dapat diakses dari Singapura dengan kapal Ferry dalam waktu tempuh 30 menit, dan 15 menit dari Bandar Udara Hang Nadim.