Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkawinan Marriott dan Starwood Dongkrak Jumlah "Follower" Twitter

Kompas.com - 02/12/2016, 10:03 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Jangan remehkan media sosial. Demikian halnya bila Anda ingin mempromosikan bisnis atau apa pun. Termasuk aksi merger dan akuisisi jaringan perusahaan perhotelan.

Kekuatan media sosial, ternyata sangat memengaruhi keputusan pelanggan untuk menggunakan jasa akomodasi di seluruh dunia. 

Hal ini terbukti pada Marriott International yang merupakan jaringan hotel terbesar di dunia saat ini, menyusul aksi akuisisi terhadap Starwood Hotels & Resorts.

Akuisisi tersebut telah menciptakan gurita yang menawarkan lebih dari 5.700 properti di seluruh dunia dengan 1,1 juta kamar dengan 30 merek yang tersebar 110 negara.

Tak hanya jumlah aset properti bertambah, pengikut (follower) mereka di media sosial, terutama Twitter juga terdongkrak lebih dari dua kali lipat.

Mengutip Tophotelprojects, para ahli mengatakan semakin banyak pelanggan yang mulai menggunakan aplikasi media sosial di gawai sebagai titik akses utama mereka ke internet.

Memiliki akun media sosial seperti Marriott International merupakan kunci sukses di dunia perhotelan, dan pariwisata.

Menurut perusahaan pemasaran berbasis City New York eMarketer, belanja promosi media sosial tahun 2017 bakal melambung 36 miliar dollar AS, atau 16 persen dari seluruh belanja iklan di Internet di seluruh dunia.

Ben Schlappig Penggabungan Starwood Hotels and Resorts dan Marriott International akan dilakukan pada pertengahan 2016.
Saluran media sosial seperti Facebook, Twitter, TripAdvisor dan lain-lain sudah menjadi sarana utama bagi perusahaan, termasuk jaringan hotel global, untuk mengelola reputasi mereka dan terlibat langsung dengan konsumen.

Laporan juga menunjukkan bahwa ulasan media sosial telah masuk di antara 3 faktor utama yang dipertimbangkan konsumen saat memutuskan tempat untuk tinggal.

Presiden dan CEO Marriott International Arne M. Sorenson mengatakan, penggunaan media sosial, terutama untuk mempromosikan program loyalitas hotel daring lebih relevan daripada sebelumnya.

"Ini adalah tempat kita dapat menggunakan teknologi untuk bersaing dengan program teknologi baru," ujar Arne.

Marriott International menjadi pemimpin dunia dalam hal pengikut Twitter, dengan angka 416.000 orang. Dalam laporan keuangan tahun lalu, Marriot International memiliki 1.071.096 kamar di 5.456 hotel.

Sementara Hilton Worldwide di posisi kedua dengan 126.000 pengikut. Rantai global ini memiliki 737.922 kamar di 4.480 hotel.

Tophotelprojects Akun twitter rantai internasional hotel dan jumlah pengikutnya.
Dampak media sosial juga meluas melewati keputusan untuk memesan sebuah kamar hotel. Setelah perjalanan, semakin banyak konsumen yang mengunggah kisah dan foto-foto ke akun media sosial mereka untuk berbagi pengalaman dengan teman-teman dan keluarga.

Sebuah laporan terbaru dari kelompok pemasaran Crimson Hexagon menunjukkan bahwa jaringan hotel harus menggunakan media sosial dalam tiga cara penting.

Cara ini termasuk pemahaman tentang tamu mereka, menciptakan sumber daya berharga bagi wisatawan untuk menemukan informasi tentang jaringan hotel, dan mempromosikan fasilitas terkait loyalitas konsumen, seperti program loyalitas yang disebutkan oleh Marriott Sorenson.

Bahwa akuisisi Marriott International terhadap Starwood Hotels & Resorts memang telah memberikan perusahaan sebanyak 85 juta anggota gabungan untuk program loyalitas, tetapi yang lebih penting dalam jangka panjang adalah pengikut mereka di media sosial seperti Twitter, Facebook, dan TripAdvisor akan terus tumbuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau