JAKARTA, KOMPAS.com - PT Intiland Development Tbk melalui Yayasan Intiland (Intiland Foundation) memulai program Pengembangan Perumahan Berbasis Komunitas.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program Intiland Teduh yang bertujuan memberikan bantuan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni.
Sekretaris Perusahaan Intiland Development Theresia Rustandi Program Pengembangan Perumahan Berbasis Komunitas ini secara resmi diluncurkan pada 1 Desember 2016, sementara tahap pembangunan akan dimulai pada Januari 2017.
"Fokus utama adalah untuk masyarakat yang berada di lokasi sekitar pengembangan proyek-proyek kami. Lokasi yang terpilih dekat dengan salah satu proyek Intiland yakni kawasan perumahan Talaga Bestari,” ujar Theresia dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (1/12/2016).
Program Pengembangan Perumahan Berbasis Komunitas yang dikerjasamakan dengan Habitat for Humanity, ini akan dimulai dengan membangun sebanyak 24 rumah baru bagi penduduk yang terpilih.
Rumah baru tersebut dilengkapi dengan satu fasilitas mandi-cuci-kakus (MCK) umum
Direktur Nasional Habitat James Tumbuan menjelaskan proses pemilihan lokasi dilakukan dengan melakukan survei di tiga kecamatan yang berada di sekitar proyek Talaga Bestari.
Dari hasil survei tersebut, Habitat memberikan rekomendasi lokasi bantuan di kecamatan Sindang dan Kampung Rimpag.
Dua wilayah tersebut dinilai paling membutuhkan bantuan dengan mempertimbangkan banyaknya jumlah rumah tidak layak huni.
Tim Habitat juga melakukan kajian dan diskusi dengan warga untuk menentukan bentuk bantuan terbaik bagi masyarakat setempat.
“Kami harus memastikan bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan mereka dan bermanfaat untuk jangka panjang,” kata James.
Pembangunan unit-unit rumah dan fasilitas di Kampung Rimpag ini diperkirakan membutuhkan waktu selama sembilan bulan. Intiland dan Habitat menargetkan unit-unit rumah tersebut dapat diserahterimakan kepada masyarakat pada Agustus 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.