JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan untuk memiliki sistem rumah pintar atau smart home system tidak hanya berasal dari masyarakat kelas atas, tetapi juga menengah atas.
Mengklaim produknya terjangkau, Schneider Electric meluncurkan telepon lobi yang terintegrasi dengan sistem rumah pintar.
"Indonesia memiliki volume kelas menengah yang luas. Produk ini bicaranya untuk kelas menengah dengan harga apartemen mulai Rp 700 juta. Harga Rp 10 juta masuk akal bagi mereka," ujar Product Manager for EcoBuilding Business Schneider Electric Indonesia Ferry Kurniawan, di Jakarta, Senin (28/11/2016).
Dia menjelaskan, produk bernama Xightor Pro ini dapat menghubungkan sampai 20.000 sambungan di dalam satu menara apartemen. Pengoperasiannya bisa secara langsung di dalam rumah maupun melalui gawai penghuni.
Tidak hanya dapat memantau orang atau tamu yang datang, sistem ini juga memungkinkan penghuni mengatur siapa saja yang bisa masuk ke dalam rumah meski sedang berada di luar.
Cara kerjanya, saat ada tamu yang datang, penghuni akan mendapatkan notifikasi melalui gawai pintarnya.
Begitu pula saat ada orang yang tidak dikenal berusaha masuk ke dalam rumah, penghuni akan menerima alarm dari gawainya.
"Aplikasinya mudah, smart phone penghuni jadi perpanjangan sistem ini. Lampu juga bisa dikendalikan melalui smart phone, misalnya ingin semua mati kecuali teras dan koridor," kata Ferry.
Karena Xightor Pro mengadopsi sistem rumah pintar, penghuni juga dapat mengontrol tirai, lampu, dan pendingin ruangan.
"Xightor Pro juga dapat diintegrasikan dengan CCTV maupun intrusion alarm sehingga dapat membantu memastikan keamanan 24 jam untuk seluruh penghuni rumah atau apartemen," tambah dia.
Koneksinya berbasis IP menggunakan kabel kategori 5e yang memfasilitasi sinyal video dan audio dengan lebih cepat dan stabil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.