Andy Natanael "Menclok" ke Sentul City

JAKARTA, KOMPAS.com - PT. Sentul City Tbk (BKSL) mengumumkan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris perseroan. Tranggono Ting terpilih mengisi posisi Presiden Komisaris dan Andy Kesuma Natanael sebagai Wakil Presiden Direktur.

Demikian hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BKSL, Selasa (22/11/2016), di Sentul City, Bogor. Tranggono sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Sementara itu, Andy Natanael memiliki pengalaman panjang di dunia properti. Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Tarumanagara, Jakarta, itu mengawali karir sebagai salesman pada 1991 dan selanjutnya lebih dari 20 tahun berkecimpung di sektor industri properti.

Andy tercatat menjabat sebagai General Manager Marketing di PT Summarecon Agung Tbk., kemudian menjadi Deputi Direktur Marketing di PT Paramount Serpong, dan terakhir sebagai Direktur di PT Modernland Realty Tbk.

"Saya akan memberikan kontribusi maksimal dan terbaik agar kinerja perusahaan terus meningkat. Saya optimistis township Sentul City seluas 3.100 hektar akan diminati karena memiliki banyak keunggulan untuk didorong ke depan," kata Andy yang pernah menjabat Presiden Direktur PT Mitra Sindo Sukses, anak usaha PT Modernland Realty Tbk.

Genjot superblok

Saat ini, selain terus membangun residensial, Sentul City juga tengah menggenjot pengembangan superblok Centerra seluas 8.8 hektar. Dengan konsep Ultimate Integrated Lifestyle, pembangunan proyek superblok tersebut menelan investasi sebesar Rp 2,8 triliun. 

Di dalam superblok itu saat ini sedang dibangun pusat perbelanjaan asal Jepang AEON Mall seluas 103.000 m2. Pusat belanja tersebut akan beroperasi pada 2018 mendatang.

Di lahan itu juga Sentul City tengah mengembangkan empat tower apartemen, satu menara perkantoran, satu hotel bintang 5, serta perguruan tinggi. Untuk apartemen, tower pertama yang dipasarkan adalah Saffron Noble sebanyak 728 unit. Apartemen ini akan menyatu dengan AEON Mall.

Presiden Direktur PT Sentul City Tbk, Keith Steven Muljadi, menambahkan proyek LRT ke depan akan berpengaruh positif terhadap prospek pembangunan di kawasan itu.

"Apalagi, rencananya jalur LRT koridor Cibubur-Bogor akan melintasi kawasan Sentul City, termasuk adanya pembangunan stasiun LRT," ujar Steven.