Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APLN Bidik Orang Kaya Batam yang Biasa Tinggal di Ruko

Kompas.com - 16/11/2016, 19:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Batam tercatat selalu di atas rata-rata pertumbuhan Nasional, setidaknya satu persen lebih tinggi.

Saat ini saja, pertumbuhan ekonomi Batam sekitar 6 persen, sementara angka Nasional 5,02 persen.  

Hal ini membuat pendapatan sebagian besar penduduknya juga di atas rata-rata. Namun, untuk masalah hunian, orang-orang kaya di salah satu wilatah Kepulauan Riau itu justru memilih tinggal di ruko.

"Jadi mereka beli beberapa ruko sekaligus, terus dijebol jadi satu," ujar Assistant Vice President Strategic Marketing Residential PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Agung Wirajaya, di Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Agung menambahkan, gaya hidup ini seharusnya sudah berubah. Orang-orang kaya ini setidaknya bisa tinggal lebih layak di rumah tapak mewah.

Untuk itu, APLN menyediakan alternatif melalui proyek Orchard Park. Tidak hanya bagi orang-orang Batam, proyek ini dirancang untuk para pebisnis dari Jawa, khusunya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek.

"Dengan pertumbuhan ekonomi setinggi itu, potensi (properti) tidak hanya bagi orang lokal Batam, tetapi luar Batam yang biasa berbisnis di sini atau Singapura," kata Agung.

Orchard Park adalah kawasan seluas 42 hektar dengan 1.200 hunian tapak yang dibagi menjadi enam klaster.

Persea, adalah klaster premium dengan 1 tipe Falco berukuran 10x20 meter persegi sebanyak 100 unit.

Klaster lainnya adalah Durio dengan desain façade semi-resor. Terdiri dari tiga tipe unit Carreta 5x17 meter persegi, Criton 7x17 meter persegi, Clarias 8x18 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com