Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Kereta dan Jalan Dikembangkan untuk Akses ke Borobudur

Kompas.com - 11/11/2016, 09:56 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Borobudur merupakan satu dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang diprioritaskan pengembangannya.

Salah satu hal yang dilakukan pemerintah adalah membangun infrastruktur yang mampu mempercepat dan memudahkan datangnya wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

"Seiring pembangunan Bandara Kulonprogo di Yogyakarta maka Borobudur butuh angkutan untuk datangkan wisatawan dan harus ada angkutan kota serta jalan yang memadai," kata Menteri Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, saat ditemui di kantornya, Kamis (10/11/2016).

Menurut Basuki, angkutan dan jalan tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Kementerian PUPR.

Maka dari itu dia mengajak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk berkoordinasi menyiapkan program pengembangan infrastruktur KSPN Borobudur sehingga bisa dilakukan lebih efisien.

Ditemui dalam kesempatan sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan siap melakukan reaktivasi rel kereta api yang sudah ada di sepanjang Kulonprogo-Yogyakarta untuk kemudian diteruskan ke Magelang.

"Jalur kereta itu kan sangat baik kalau dikoneksikan dengan jalan kereta yang ada, Jakarta-Yogyakarta-Solo-Surabaya. Jadi bisa dibayangkan nanti orang dari Jakarta mau ke Borobudur bisa langsung," imbuh Budi.

Bukan hanya itu, sambung Budi, dalam skala kecil, jalur kereta itu juga bisa digunakan dari Yogyakarta menuju Bandara Adi Sumarmo di Solo sehingga akan ada satu kereta terus menerus yang terintegasi, cepat, dan efisien.

Untuk mendukung angkutan kereta tersebut, Basuki menyatakan pihaknya akan menyiapkan jalan berupa jalan tol atau jalan nasional.

Adapun saat ini Kementerian PUPR telah memiliki program pembangunan jalan tol menuju Borobudur dan sekitarnya.

"Ini masih akan kami kaji dulu apakah butuh jalan tol atau cukup jalan nasional saja. Untuk jalan tol sudah ada Jalan Tol Cileunyi-Cilacap-Yogyakarta-Solo dan Yogyakarta-Bawen yang harus disinkronkan," pungkas Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com