Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audit Gedung-gedung Tua di Kota Besar Perlu Dilakukan

Kompas.com - 23/10/2016, 19:15 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perobohan Gedung Bank Panin di Bintaro, Tangerang Selatan seolah menjadi indikasi bagi semua pihak terutama pemerintah untuk memberikan perhatian terhadap gedung-gedung mangrak di kota-kota besar Indonesia.

Untuk itu, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) sebagai salah satu organisasi keprofesian yang berkaitan dengan itu menyarankan melakukan pendataan gedung, jalan, jembatan, dan infrastruktur publik lainnya dengan kondisi sudah lama.

"Ini akan menjadi perhatian kami bagaimana untuk bisa membuat satu peta yang berisi tentang semua bangunan sesuai standar dan untuk mengetahui umur bangunan," kata Ketua Umum PII Hermanto Dardak, dalam jumpa media di Jakarta, Jumat (21/10/2016).

Pemetaan itu menurut Dardak bisa dilakukan oleh institusi resmi atau dalam hal ini Dinas Tata Kota setempat sehingga informasi yang didapat bisa lebih valid.

Khusus untuk bangunan atau gedung-gedung tinggi, lanjut Hermanto, PII akan melakukan audit gedung agar mengetahui seluk beluk gedung mulai dari desain dan umur bangunan.

"Jika pun harus dirobohkan bisa didapat teknik yang tepat," tambah Dardak.

Tak kunjung robohnya Gedung Bank Panin ditengarai tidak tepatnya teknik pembebanan atau overload menggunakan berton-ton karung pasir di bagian atasnya.

Menurut Anggota Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) Kota Tangerang Selatan Adang, cara tersebut digunakan lantaran dokumen pembangunan gedung atau As Built Drawing raib entah ke mana.

Kontraktor perobohan gedung pun tidak mengetahui seluk beluk gedung.

"Waktu itu kami tanyakan ke yang memegang dokumen As Built Drawing itu katanya sudah hilang atau dihancurkan karena menurut dia itu sudah lebih 10 tahun dan layak untuk dihancurkan," tambah dia.

Oleh sebab itu, Dardak menghimbau bagi kontraktor atau pengelola gedung untuk senantiasa menyimpan dokumen As Build Drawing selama gedung agar jika nantinya gedung tersebut harus dirobohkan, cara atau teknik yang digunakan bisa tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com