Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gentrifikasi Sebabkan Menurunnya Kualitas Perkotaan

Kompas.com - 05/10/2016, 20:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses gentrifikasi yang erat kaitannya dengan perpindahan penduduk ke wilayah atau kota yang lebih baik keadaan ekonominya dikhawatirkan semakin membentuk kawasan kumuh di Indonesia.

Pasalnya, saat ini berdasarkan data Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kawasan kumuh yang ada di Indonesia lebih dari 38.000 hektar.

(Baca: Catat. Kawasan Kumuh di Indonesia Lebih dari 38.000 Hektar)

Namun, Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Bernardus Djonoputro atau yang karib disapa Bernie menepis anggapan gentrifikasi secara langsung dapat membentuk kawasan kumuh.

"Gentrifikasi belum tentu membuat kawasan kumuh dalam hal ini yang kita anggap perumahan atau tempat tinggal non-formal, pendudukan lahan oleh penduduk liar," jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2016).

Kekumuhan yang terjadi, lanjut Bernie, akibat gentrifikasi ini adalah menurunnya kualitas lingkungan, menurunnya kualitas perkotaan, menurunnya kualitas gedung, dan berkurangnya perawatan terhadap kawasan.

Hal-hal itu bisa terjadi karena kota yang ditinggalkan tak lagi hidup seiring dengan perpindahan penduduk ke kota atau kawasan lainnya yang lebih menjanjikan secara ekonomi dan sosial.

Oleh karena itu, bagi kota atau kawasan yang ditinggalkan, mutlak hukumnya untuk dilakukan regenerasi atau revitalisasi.

Caranya dengan menekankan atau menjadikan kota tersebut memiliki kegiatan-kegiatan baru yang sesuai dan cocok dengan lokasinya.

Misalnya daerah Kota Tua Jakarta yang ditinggalkan jadi kumuh dalam artian tak terpelihara, kotor dan gedungnya jelek.

"Kalau mau mengembalikan daerah itu menjadi baik lagi buat kota dan menghasilkan maka harus diubah fungsinya melalui revitalisasi seperti melestarikan kembali gedung-gedungnya dan menjadikannya sebagai kawasan wsiata kota bernilai tinggi dan juga menambahkan ritel serta perkantoran," jelas Bernie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau